Helm Suporter Sering Hilang, Manajemen Bali United Buat Parkir Khusus

Kesepakatan antara manajemen dengan suporter

Gianyar, IDN Times - Pertemuan antara perwakilan kelompok dan suporter Bali United terkait keselamatan dan keamanan saat pertandingan di Stadion I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, menghasilkan beberapa kesepakatan.

Kesiapan para petugas keamanan di Stadion Dipta menjadi sorotan. Homebase Bali United tersebut harus aman untuk menyelenggarakan pertandingan dalam situasi dan kondisi apapun. Suporter yang hadir juga diminta mengikuti tata tertib yang berlaku di stadion.

Setelah mendengar masukan dari kelompok supporter, pihak manajemen Bali United melakukan pembenahan beberapa fasilitas terkait keamanan dan keselamatan di stadion. Termasuk mulai menyiapkan lahan parkir yang memadai sesuai permintaan suporter, alarm peringatan bencana, hingga klinik kesehatan.

Baca Juga: Suporter Bali United Minta Tambah Petugas Keamanan Stadion

1. Keamanan di luar stadion dengan menyediakan parkir yang memadai

Helm Suporter Sering Hilang, Manajemen Bali United Buat Parkir KhususStadion I Wayan Dipta, Ginyar. (baliutd.com)

Ada beberapa masukan dari suporter yang mendapat perhatian manajemen Bali United, di antaranya perihal keamanan di luar stadion, khususnya penjagaan di area parkir. Selama ini Stadion Dipta belum memiliki lahan parkir yang memadai sehingga kendaraan para suporter tidak fokus di satu tempat dan membuat pengamanan sulit dilakukan. Berdasarkan pengalaman beberapa musim terakhir, banyak suporter yang kehilangan helm dan knalpot ketika menyaksikan pertandingan Bali United.

Ketut Suantika selaku penanggung jawab pelaksanaan pertandingan di Stadion Dipta menanggapi lebih lanjut perihal permasalahan tersebut. Laki-laki asal Gianyar tersebut menyampaikan bahwa manajemen saat ini sedang mempersiapkan lahan parkir untuk para suporter yang hadir ke Stadion Dipta.

“Seperti yang diketahui bersama, bila memang kendala selama ini penyediaan lahan parkir yang memadai untuk para suporter, kami dari manajemen bersama Pemda Gianyar dan PUPR sedang mengupayakan lahan parkir di Desa Getas kurang lebih 2 hingga 3 hektare dekat dengan Stadion Dipta,” jelas Ketut Suantika, Selasa (18/10/2022).

2. Siapkan alarm antisipasi bencana dan klinik

Helm Suporter Sering Hilang, Manajemen Bali United Buat Parkir KhususStadion Kapten I Wayan Dipta. (baliutd.com)

Selain itu, masukan lain yang menjadi perhatian yakni alarm peringatan bencana. Mengingat stadion sebagai lokasi berkumpulnya banyak orang, memerlukan sarana mitigasi apabila sewaktu-waktu terjadi bencana.

Manajemen mulai menyediakan alarm peringatan bencana, termasuk titik kumpul aman jika ada peringatan bencana. Selain itu, manajemen juga membangun klinik pertolongan. Targetnya, semua itu akan diterapkan bertahap dalam kompetisi musim ini.

“Klinik pertolongan pertama, alarm untuk antisipasi bencana, petunjuk titik kumpul, dan beberapa single seat yang rusak akan diperbaiki. Semua ini tentu untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para suporter yang hadir ke stadion,” jelas Suantika.

3. Tidak menjual tiket untuk tribun tanpa single seat

Helm Suporter Sering Hilang, Manajemen Bali United Buat Parkir KhususPemasangan single seat di Stadion I Wayan Dipta. (baliutd.com)

Ke depan pembelian tiket dan tempat duduk penonton juga akan lebih ditertibkan. Pihak manajemen tidak menjual tiket untuk tribun yang tanpa dilengkapi single seat (tempat duduk penonton).

Rencananya juga akan dilakukan pendeteksi wajah suporter dan pemberian tiket penonton yang lebih detail untuk memberikan kenyamanan dan keamanan. 

Dengan demikian, suporter yang membeli tiket akan duduk sesuai nomor kursi yang tertera dalam tiket. Pendeteksi wajah ini akan menjadi penerapan pertama di Liga Indonesia apabila nantinya benar berhasil diterapkan di Stadion Dipta.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya