IDN Times, Gianyar - Publik sepak bola di Tanah Air tengah diresahkan dengan peristiwa provokasi pelemparan batu ke arah bus klub peserta Liga 1 Indonesia. Ada dua korban, yakni 2 klub besar konsentan Liga 1 Indonesia, Arema FC dan Persis Solo.
Menanggapi peristiwa tersebut, Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, ikut buka suara. Menurutnya, hal ini tidak bisa dibiarkan terus menerus dan harus ada tindakan tegas dari aparat kepolisian. Pelemparan batu ke arah bus klub merupakan bagian dari teror dan mengancam keselamatan pemain ataupun official klub.