Irfan Jaya selebrasi setelah bobol gawang PSM Makassar. (baliutd.com)
Pertandingan Bali United menghadapi PSM Makassar disaksikan oleh ribuan suporter tuan rumah yang memenuhi Stadioan Kapten I Wayan Dipta.
Pada babak pertama, Bali United sukses menguasai permainan. Penjagaan ketat para pemain mampu membuat PSM Makassar kesulitan mengembangkan permainan. Bali United juga mampu bermain cepat, yang membuat PSM Makassar harus konsentrasi di lini pertahanan. Belum lagi sepakan bola mati dari Eber Bessa, beberapa kali membahayakan gawang PSM.
Gol hadir untuk Bali United pada menit 15. Umpan lambung dari Eber Bessa dari sayap kanan pertahanan PSM, berhasil disambut Irfan Jaya dengan sepakan keras. Hingga bola masuk ke dalam gawang PSM Makassar. Skor 1-0 untuk Bali United bertahan hingga babak pertama berakhir.
Pada babak kedua, PSM mengubah pola permainan. Melalui Wiljan Pluim, PSM beberapa kali membahayakan gawang Bali United yang dijaga kiper barunya, Adilson Maringa.
Petaka hadir untuk Bali United pada menit 69 yang memberikan gol bagi PSM Makassar. Upaya Ilija Spasojevic membuang bola umpan silang sepak pojok, justu mengarah ke dalam gawang yang dijaga oleh Adilson Maringa. Skor berubah menjadi 1-1.
Jelang akhir pertandingan, umpan mendatar Eber Bessa berhasil disambut menjadi gol oleh Privat Mbarga. Namun asisten wasit menaikkan bendera, yang menyatakan Privat sudah dalam posisi offside. Skor imbang sama kuat 1-1 bertahan hingga akhir pertandingan.
"Pertandingan menarik main lawan PSM Makassar, tim juara liga kemarin, mereka datang ke sini (Dipta). Babak pertama kami main lebih bagus cetak 1-0. Namun seharusnya kami bisa cetak minimal 1 gol lagi untuk kontrol pertandingan," ungkap Pelatih Bali United Stefano Cugurra, Rabu (7/6/2023).
Namun Bali United kurang beruntung pada babak kedua, karena mencetak gol bunuh diri. Belum lagi beberapa pemain meminta ditarik keluar lapangan karena cedera.
"Babak kedua kami kurang beruntung lagi lawan PSM Makassar. Kami cetak gol bunuh diri, tidak ada pemain yang mau bunuh diri. Kami juga kurang beruntung, karena ada berapa pemain yang cedera. Bukan saya mau ganti, tapi mereka minta ganti keluar," ungkap dia.