Spaso saat melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang PSM Makassar. (baliutd.com)
Setelah kepindahannya dari Bhayangkara FC pada 2017, produktivitas gol Spaso masih jauh dari harapan penggemar maupun manajemen Bali United. Pada Liga 1 2017/2018, ia hanya mampu mencetak 9 gol dari 28 pertandingan. Produktivitasnya mulai membaik setelah Paulo Sergio, mantan rekan satu timnya di Bhayangkara FC, bergabung bersama Bali United pada Liga 1 2018/2019.
Pada musim tersebut, ia berhasil mencetak 16 gol dari 31 pertandingan. Ketajaman pemain kelahiran Montenegro ini membawa Serdadu Tridatu meraih gelar juara Liga 1 untuk pertama kalinya. Pada Liga 1 2019/2020, Spaso belum mencetak gol karena liga harus dihentikan akibat pandemik COVID-19.
Dalam Liga 1 2021/2022, sosok Spaso menjadi striker yang sangat ditakuti saat berada di depan gawang lawan. Ia berhasil mencetak 23 gol dan membawa namanya sebagai top skor Liga 1 2021/2022. Tak hanya itu, ia juga membawa Bali United meraih juara untuk kedua kalinya secara back to back.
Liga 1 2022/2023, produktivitas Spaso masih cukup baik. Ia berhasil mencetak 17 gol, walaupun tidak berhasil menjadi top skor dan membawa Bali United juara. Pada Liga 1 2023/2024 yang baru memasuki awal putaran kedua, produktivitas Spaso menurun drastis. Tentu saja hal ini karena Bali United telah memiliki striker asing baru, Jefferson Assist, asal Brasil. Mereka berdua secara bergantian mengisi lini serang Bali United.
Selama bergabung bersama Bali United, Spaso telah berhasil mencatatkan 70 gol dan 10 assist dalam 142 laga di Liga 1. Sedangkan total gol yang telah ia koleksi selama di Bali United adalah 85 gol dari 174 laga. Dari raihan ini, nama Spasojevic masih nangkring sebagai pencetak gol terbanyak di Bali United.