Jalannya pertandingan antara Perseden Denpasar (hitam) dan Gresik United (kuning). (Instagram.com/perseden_denpasar)
Tertinggal 0-1 membuat pemain Perseden meningkatkan intensitas serangannya. Mereka mengepung daerah pertahanan Gresik United yang bermain sedikit bertahan. Dalam penguasaan bola, pemain Perseden terlihat menguasai jalannya pertandingan. Gresik United hanya memanfaatkan serangan balik namun mudah dipatahkan oleh pemain Perseden. Selain itu, permainan dari kaki ke kaki Perseden membuat pemain Gresik United kewalahan.
Serangan bertubi-tubi Perseden akhirnya membuahkan hasil. Pada akhir babak pertama, I Made Antha Wijaya yang menjadi kapten berhasil melepaskan tendangan keras ke arah gawang Gresik United yang dijaga oleh Risky Muhammad. Gol ini menjadi gol penyeimbang pada laga ini.
Memasuki babak kedua, Perseden maupun Gresik United sama-sama meningkatkan serangan mereka. Gresik memiliki beberapa peluang emas, beruntung Jhuan Rico mampu mengatasinya. Perseden kemudian mendapatkan hadiah tendangan bebas setelah pemainnya dijatuhkan.di area pertahanan Gresik United. Umpan dari bola mati ini kemudian berhasil disundul oleh I Komang Dedi Nova pada menit ke-53.
Walaupun sudah unggul dua gol, Perseden tidak mengendorkan daya dobrak tim mereka. Nyoman Sukarja dan kawan-kawan tetap bermain menyerang untuk menambah gol kemenangan. Namun, hingga peluit berbunyi, tidak ada gol lagi yang tercipta.