Perjalanan Sang Mantan Bobol Gawang Persebaya

Bali United melakukan pertandingan terakhir tahun 2024 menghadapi Persebaya Surabaya. Pertandingan yang sekaligus menjadi penutup putaran pertama Liga 1 2024/2025 berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, pada Sabtu (28/12/2024). Dalam pertandingan ini, tim asuhan pelatih Stefano "Teco" Cugurra ini berhasil mengalahkan Persebaya Surabaya dengan skor 2-0.
Dua gol Serdadu Tridatu diciptakan oleh Privat Mbarga (63') dan Irfan Jaya (66'). Pertandingan ini menghadirkan beberapa fakta menarik. Seperti apa?
1. Kokohnya barisan belakang Bali United, mencatatkan cleansheet
Secara umum, skema permainan Bali United masih memanfaatkan bola-bola panjang dari sektor sayap. Taktik ini mampu dibaca dengan mudah oleh para pemain Persebaya Surabaya. Sehingga serangan-serangan yang dirancang pemain Bali United tidak membuahkan hasil. Belum lagi, penyerang Serdadu Tridatu belum mampu menunjukkan performa terbaiknya dalam pertandingan ini.
Di sisi lain, Persebaya Surabaya mengambil inisiatif untuk bermain secara terbuka dengan serangan-serangan yang dilakukan secara cepat. Beberapa kali, mereka memiliki peluang-peluang berbahaya, mengancam gawang Bali United yang dijaga oleh Adilson Maringa. Beruntung, pemain bertahan Bali United yang digalang Kadek Arel dan Elias Dolah mampu bermain solid untuk menghalau serangan lawan.
Selain itu, Maringa kali ini tampil dalam performa terbaiknya. Tercatat beberapa kali kiper asal Brasil ini mampu menyelamatkan gawangnya dari kebobolan. Satu di antaranya saat menepis tendangan keras melengkung Mohammed Rashid pada menit ke-24. Kokohnya barisan belakang Bali United yang didukung penampilan apik Maringa, membuat Bali United catat nirbobol alias cleansheet pada pertandingan ini.
2. Dua gol Bali United memanfaatkan serangan balik
Kebuntuan gol pada babak pertama tidak membuat penggawa Serdadu Tridatu patah semangat. Memasuki babak kedua, Ricky Fajrin dan kawan-kawan meningkatkan intensitas serangan. Hal ini membuahkan hasil.
Pada menit ke-63, Privat Mbarga berhasil merobek gawang Persebaya Surabaya yang dikawal Ernando Ari. Berselang 3 menit, giliran Irfan Jaya membobol mantan klubnya tersebut. Kedua gol ini tercipta dari skema serangan balik.
Gol Privat Mbarga didapat setelah Kadek Agung berhasil mematahkan serangan pemain Bajul Ijo. Ia langsung memberikan umpan jauh ke depan ke arah Privat Mbarga. Privat dengan kecepatan lari dan skil menggocek bolanya berhasil memanfaatkan peluang tersebut menjadi gol.
Begitu juga dengan gol kedua yang diciptakan oleh Irfan Jaya. Gol ini bermula dari serangan balik cepat Privat yang memberikan umpan kepada Everton. Everton kemudian kembali mengumpan bola kepada Privat yang diteruskan kepada Irfan Jaya. Dengan sekali sentuhan, Irfan Jaya mampu melesakkan bola dengan keras ke gawang Ernando Ari.
3. Kedua tim sama-sama memainkan mantan pemain tim lawan
Ungkapan mantan yang menyakitkan cocok disematkan untuk tim Persebaya Surabaya. Pasalnya pada pertandingan ini, gawang mereka dibobol oleh mantan pemainnya, Irfan Jaya. Pemain asal Sulawesi Selatan ini memulai karier sepak bola profesionalnya bersama Persebaya Surabaya (Persebaya 1927) sejak 2017. Empat tahun kemudian, ia memilih hengkang ke PSS Sleman sebelum bermain bersama Bali United.
Tak hanya Irfan Jaya, Persebaya juga memiliki Mohammed Rashid yang pernah berseragam Serdadu Tridatu selama satu musim. Dalam pertandingan ini, beberapa kali pemain Timnas Palestina ini hampir membobol gawang Bali United. Untungnya, Maringa berhasil mengamankan tendangan-tendangan yang dilakukan Rashid.
Baik Irfan Jaya maupun Rashid sama-sama memiliki posisi penting dalam timnya. Irfan Jaya berhasil mencatatkan 3 gol dan 2 assist dalam 16 pertandingan. Sedangkan Rashid mencatatkan 6 gol dalam 17 laga.
4. Bali United putus rekor tak terkalahkan Persebaya dalam 8 pertandingan
Persebaya Surabaya pada putaran pertama Liga 1 2024/2025 mampu mencatatkan hasil mentereng. Tim asuhan Paul Munster ini belum terkalahkan dalam 8 pertandingan terakhir sebelum menghadapi Bali United. Mereka hanya imbang saat menghadapi PSM Makassar dan Semen Padang, selebihnya diraih dengan kemenangan.
Kemenangan Bali United atas Persebaya Surabaya, membuat Serdadu Tridatu berhasil memutus tren positif Bajul Ijo. Bali United juga berhasil memberikan kekalahan kedua bagi Persebaya Surabaya, setelah sebelumnya pernah dikalahkan oleh Persib Bandung. Persebaya Surabaya belum mampu melebarkan jarak dengan tim-tim lainnya untuk mengamankan posisinya sebagai pemimpin klasemen sementara Liga 1 2024/2025.
Menutup putaran pertama Liga 1 2024/2025, Bali United masih belum mampu menunjukkan grafik penampilan yang konsisten. Skema permainan monoton memanfaatkan bola-bola panjang masih sering dilakukan, sehingga lawan dengan mudah mematahkan serangan pemain Bali United. Walaupun mencatatkan hasil positif di akhir putaran pertama, Serdadu Tridatu masih dibayang-bayangi oleh tuntutan penggantian Teco dari Semeton Dewata.