Pemain Bali United berebut bola dengan pemain Persis Solo. (Instagram.com/baliunitedfc)
Bali United kembali menunjukkan inkonsistensinya di gelaran Liga 1. Berharap mendapatkan juara tiga kali berturut-turut, Serdadu Tridatu harus puas berada di peringkat kelima.
Sebenarnya permainan Bali United musim 2022/2023 cukup menjanjikan di putaran pertama. Mereka berada di papan atas persaingan memperebutkan juara bersama PSM, Persib, dan Persija.
Namun memasuki putaran kedua, skuad Bali United terlihat loyo. Bali United mengalami hasil negatif di putaran kedua sehingga harus kehilangan banyak poin.
Bali United sangat subur di musim ini. Itu terlihat dari jumlah gol yang berhasil diciptakan yaitu 67 gol. Hal ini menjadikan Bali United sebagai klub paling produktif di musim ini. Kedua penyerang mereka, Spaso dan Privat Mbarga, masing-masing mencetak gol dengan jumlah 17 dan 16.
Namun lini belakang Bali United sangat keropos sejak ditinggalkan oleh Willian Pacheco. Hal ini menyebabkan Bali United harus kebobolan sebanyak 53 gol.
Perjalanan Bali United dalam mengarungi kompetisi sepak bola kasta tertinggi ini masih naik turun alias belum konsisten. Semoga kekurangan-kekurangan di musim 2022/2023 bisa menjadi bahan evaluasi manajemen untuk mendapatkan hasil yang lebih baik di kompetisi selanjutnya.