Klungkung, IDN Times - Wacana pembangunan sport centre atau pusat olahraga di Kabupaten Klungkung kembali mencuat, pascaterpilihnya Anak Agung Gde Anom sebagai Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Klungkung. Masyarakat Klungkung, khususnya pegiat olahraga, sangat menaruh harapan besar terhadap Gde Anom untuk mewujudkan sport centre tersebut. Mengingat, ia yang saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Klungkung, juga memiliki kewenangan untuk pengalokasian anggaran.
"Saya harap tersedia sarana olahraga yang representatif di Klungkung. Kalau yang tersedia di GOR Swecapura Gelgel saat ini, menurut saya belum representatif," ujar seorang pegiat olahraga di Klungkung, Made Wahyu, Selasa (14/1/2025).
Ia berpendapat, GOR Swecapura belum memenuhi standar untuk menggelar pertandingan sepak bola, termasuk minimnya sarana latihan untuk atletik.
"Kami harap dengan Ketua KONI baru, bisa mewujudkan sport centre di Klungkung yang representatif. Apalagi Ketua KONI yang sekarang juga ketua dewan, tentu punya power untuk mengalokasikan anggaran," harap Wahyu.
Ketua KONI Klungkung, Anak Agung Gde Anom, menjelaskan pihaknya akan terus melakukan perbaikan secara bertahap terhadap fasilitas olahraga di Lapangan Gelgel dan GOR Swecapura. Kedua tempat ini akan tetap difungsikan sebagai pusat latihan bersama untuk berbagai cabang olahraga (cabor). Namun ia mengakui sulit merealisasikan sport centre yang representatif karena terkendala ketersediaan lahan.
"Kalau membangun sport centre kendalanya lahan. Untuk saat ini, kami fokus merehabilitasi fasilitas olahraga yang ada di Gelgel,” ungkap Gde Anom, Selasa (14/1/2025).