Privat Mbarga usai mencetak gol. (Instagram.com/baliunitedfc)
Walaupun bermain monoton, Bali United berhasil menciptakan beberapa peluang. Sayangnya, penyelesaian akhir Serdadu Tridatu masih kurang maksimal. Hanya dua peluang yang berhasil menghasilkan gol. Dua gol Bali United diciptakan oleh Mitsuru Maruoka dari titik penalti pada menit ke-8 dan Privat Mbarga pada menit ke-45+3.
Dalam laga yang berlangsung ketat ini, tiga gol Bali United dianulir oleh wasit. Gol pertama yang diciptakan oleh Made Tito dianulir karena Made Tito terlebih dahulu berada di posisi offside. Everton Mendoca hampir saja menciptakan gol perdananya. Sayangnya, golnya pada menit ke-50 dianulir karena penyerang asal Brasil ini sudah dalam posisi offside.
Kenzo Nambu pun bernasib sama. Pemain asal Jepang ini hampir saja menciptakan gol perdananya bersama Bali United. Sayangnya, gol tersebut dianulir karena ia berada dalam posisi offside.
Permainan Bali United masih belum berkembang. Serdadu Tridatu masih mengandalkan strategi long pass yang mudah terbaca lawan. Semeton Dewata pun beramai-rami memberikan kritikan atas kepemimpinan Stefano Cugura di Bali United. Bahkan, mantan penyerang Bali United, Jefferson Assis menuliskan sindiran di kolom komentar Instagram Bali United. "You can bring Neymar, Messi and CR7 nothing will change.. I’m not talking about the players!," tulis Jefferson.