Foto hanya ilustrasi. (Pexels.com/enginakyurt)
Fungsi dari pemain gelandang, baik serang maupun bertahan, adalah mengalirkan bola. Gelandang akan menerima bola dari lini belakang dan memberikannya kepada pemain depan. Hal ini tidak berjalan dengan baik, bahkan seolah-olah tim asuhan Stefano "Teco" Cugurra ini tidak menggunakan pemain gelandang.
Strategi long ball passing (umpan panjang) yang mudah terbaca pemain lawan kembali diterapkan. Pemain belakang langsung memberikan umpan kepada pemain sayap, yang kemudian pemain ini memberikan kepada pemain depan. Kadek Agung dan Brandon Wilson tidak melakukan tugasnya dengan baik untuk mengalirkan bola. Mereka juga sering kehilangan bola yang mengakibatkan para pemain PSBS Biak mampu melakukan serangan balik.
Marcos Guillermo Samso dengan mudah membaca taktik seperti ini. Pelatih anyar PSBS Biak ini menginstruksikan para pemainnya untuk mengawal ketat Privat Mbarga, Irfan Jaya, dan Rahmat Arjuna yang sering melakukan serangan dari sektor sayap. Setidaknya ada dua pemain yang mengawal para pemain ini sehingga membuat serangan Bali United kandas.
Hal ini membuat Bali United minim peluang. Peluang terbaik hanya saat terjadi kemelut di depan gawang PSBS Biak yang dijaga John Pigai. Boris Kopitovic tidak berhasil menendang bola umpan Brandon Wilson, yang kemudian berhasil disambar oleh Rahmat Arjuna. Sayangnya, bola ini mengenai mistar gawang.