Jens Raven (putih) saat melakukan serangan balik. (Instagram.com/baliunitedfc)
Bali United akan menghadapi lawan yang berat, Borneo FC, pada penghujung November 2025. Tim berjuluk Pesut Etam kini menjadi penguasa tahta sementara Super League 2025/2026. Borneo FC tampil perkasa. Dalam 8 penampilan, Borneo FC menjadi satu-satunya tim yang belum pernah kalah maupun seri.
Ini membuktikan, baik lini depan, lini tengah, maupun belakang diisi pemain dengan kualitas mumpuni. Tim asuhan pelatih Fabio Lefundes ini telah mencatatkan 17 gol dan hanya kebobolan 4 gol. Secara statistik di atas kertas, kualitas Bali United bisa dibilang kalah jauh dari Borneo FC.
Borneo FC memiliki penyerang yang cukup berbahaya yaitu Mariano Peralta. Penyerang sayap asal Argentina ini telah mencetak lima gol. Tak hanya produktif, ia juga memiliki umpan akurat yang siap dikonversi menjadi gol. Selain sebagai pencetak gol terbanyak di Borneo FC, ia juga sebagai pemberi assist terbanyak, yaitu 4 assist. Bali United akan bertandang ke Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (30/11/2025).
Pelatih Johnny Jansen harus bekerja keras menciptakan strategi-strategi yang lebih kreatif lagi, sehingga mampu menciptakan gol lebih banyak untuk meraih kemenangan. Terlebih lagi, Serdadu Tridatu akan menghadapi juara back to back, Persib Bandung, dan pemimpin sementara Super League 2025/2026, Borneo FC. Jika strategi dan permainan masih belum berubah, tentu Ricky Fajrin dan kawan-kawan akan susah memperbaiki posisinya saat ini.