Dilumat Persebaya 1-4, Pelatih Persib: ini Bukan Kalah Strategi

Bisakah Persib berada di puncak?

Persib Bandung harus menelan kekalahan 1-4 dari Persebaya Surabaya dalan lanjutan pekan ke-26 Liga 1 di Stadion Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (20/10) malam.  Dalam laga tanpa penonton tersebut, Maung Bandung tanpa diperkuat pemain asing andalannya.

Ezzechiel N'Douassel, Bojan Malisic, dan Jonatan Bauman absen lantaran menjalani sanksi Komdis PSSI. Sementara, gelandang asal Korea Selatan, Oh In-kyun menepi karena akumulasi kartu kuning.

1. Persebaya andalkan serangan balik

Dilumat Persebaya 1-4, Pelatih Persib: ini Bukan Kalah StrategiIDN Times/Imam Rosidin

Baca Juga: Dukung Persebaya, Bonek Bali Bernyanyi di Luar Stadion

Dalam laga tersebut, Persebaya lebih mengandalkan serangan balik. Terlihat dari gol-gol dari Persebaya yang tercipta melalui skema serangan balik. Sementara Persib yang unggul dalam penguasaan bola sangat kesulitan menembus pertahanan Green Force.

Laga baru berjalan 17 menit, Persebaya membuka keunggulan lewat kaki Irfan Jaya. Persib sempat menyamakan kedudukan melalui aksi Febri Hariyadi dua menit berselang. Gol Fandi Eko Utomo pada menit 42 menutup babak pertama.

Babak kedua, Persib mencoba lebih menekan Persebaya. Namun, serangan-serangannya mampu dimentahkan Octavio Dutra dan kolega. Persebaya yang mengandalkan kecepatan pemain depannya mampu memperlebar jarak setelah Fandi Eko mencetak brace. Gol Osvaldo Haay menit ke-80 membuat Persebaya mengunci kemenangan dengan skor akhir 4-1.

2. Djajang tak menyangka atas kemenangan ini

Dilumat Persebaya 1-4, Pelatih Persib: ini Bukan Kalah StrategiIDN Times/Imam Rosidin

Usai pertandingan, pelatih Persebaya, Djajang Nurjaman merasa lega karena mampu memutus tren negatif tim asuhannya. Seperti diketahui, di dua laga sebelumnya, Persebaya tumbang dari Borneo FC dan Arema dengan skor yang sama, 0-1.

"Rasa syukur kepada Tuhan telah memberi kita kemenangan. Tak lupa, kerja keras para pemain juga luar biasa hingga kita bisa raih tiga poin," ucapnya, usai pertandingan.

Mengenai hasil pertandingan, Dajang mengaku tak menyangka anak asuhnya akan menang besar melawan Persib. "Target kami mungkin 2-1, tapi kenyataannya kami menang besar," ucapnya.

Pelatih asal Majalengka, Jawa Barat ini juga merasa lega. Karena berkat kemenangan ini, Persebaya bisa menjauh dari zona degradasi. Ia ingin anak asuhnya supaya fokus menatap laga pekan depan.

Berkat kemenangan tersebut, Persebaya sementara naik ke posisi 12 dengan 32 poin dari 26 pertandingan. Adapun lawan berikutnya adalah Madura United pada Kamis (25/10) depan.

3. Gomez tatap laga berikutnya

Dilumat Persebaya 1-4, Pelatih Persib: ini Bukan Kalah StrategiIDN Times/Imam Rosidin

Pelatih Persib, Mario Gomez mengaku tak ingin berlama-lama menyesali kekalahan timnya. Ia ingin anak asuhnya untuk menatap laga berikutnya melawan PSM Makassar. Hal itu untuk merebut kembali puncak klasemen.

"Pertandingan sudah selesai. Jadi kami akan fokus di laga berikutnya karena melawan PSM Makassar adalah laga yang besar," jelasnya.

Lebih jauh, Gomez juga berkomentar terkait kesalahan-kesalahan pemainnya. Menurutnya, Persib kalah bukan karena strategi Persebaya. Tapi karena pemainnya melakukan kesalahan fatal.

"Bukan pada strategi lawan. Tapi karena pemain kami banyak melakukan kesalahan. Kesalahan tersebut juga fatal," katanya.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya