Suporter Bali United saat di kandang Persebaya Surabaya. (instagram.com/baliunitedfc)
Regulasi Keselamatan dan Keamanan PSSI mengatur mengenai alokasi tiket baik untuk tim tamu atau tim tuan rumah. Tiket ini akan didistribusikan kepada tim yang bertanding maupun koordinator suporter yang telah ditunjuk.
Panitia pelaksana (panpel) berkoordinasi dengan polisi dan/atau otoritas publik lainnya, memastikan bahwa tiket yang dialokasikan bertujuan untuk memisahkan area kelompok pendukung yang berbeda. Pemisahan ini bertujuan untuk menghindari gesekan yang bisa terjadi jika posisi tribun (tempat menonton) berdekatan.
Suporter tim tamu memiliki jumlah alokasi tiket yang lebih sedikit dari tim tuan rumah. Apabila jumlah suporter tim tamu melebihi kapasitas tribun yang telah disediakan, maka pihak panpel wajib memastikan ketersediaan area tambahan yang terpisah.
Semua regulasi untuk kenyamanan dan keamanan selama berlangsungnya pertandingan telah diatur oleh FIFA maupun PSSI sebagai pemegang otoritas tertinggi dalam sepak bola. Saat ini juga diperlukan kesadaran masing-masing suporter untuk mendukung tim secara positif.
Masing-masing kordinator suporter bisa mengatur dan mengelola anggotanya dengan baik. Apabila mulai ada indikasi terjadinya keributan atau kerusuhan, mereka harus bisa menenangkan anggotanya. Semoga malam kelam Kanjuruhan bisa menjadi yang terakhir dalam dunia sepak bola Indonesia, dan pelajaran untuk pihak-pihak terkait.