Leonard Tupamahu. (baliutd.com)
Pada babak pertama, Bali United berhasil meredam kecepatan para pemain Persikabo 1973 yang memiliki materi pemain lebih muda. Persikabo sempat terbawa ritme permainan Bali United, yang membuat Persikabo pada babak kedua sulit melancarkan serangan.
Memasuki menit ke-24, pemain belakang Leonard Tupamahu mampu memanfaatkan kemelut di kotak penalti Persikabo. Tendangannya mampu menjebol gawang Laskar Padjajaran. Bali United pun unggul dengan skor 1-0 sampai babak pertama usai.
Pada babak kedua justru berbalik. Bali United justru meladeni permainan cepat dan bola-bola pendek dari Persikabo 1973. Hal ini justru menguntungkan Pesikabo yang bermain lebih lincah. Baru 3 menit babak kedua berjalan, kerja sama striker Timnas Indonesia Dimas Drajad dan Tomoki berhasil menjebol gawang Bali United. Skor 1-1 pada awal babak kedua.
Selepas gol ini, Persikabo 1973 semakin dominan. Bali United yang mengandalkan serangan balik kian menjadi bulan-bulanan. Sesekali serangan balik Bali United justru jarang menciptakan peluang yang berbahaya. Berbanding terbalik, lini depan Persikabo 1973 mampu obrak abrik pertahanan Bali United.
Pada menit ke-60, striker Timnas Indonesia, Dimas Drajad, tidak mampu dihadang oleh pemain belakang. Dari kotak pinalti, tendangan kerasnya tidak mampu dihadang Nadeo. Skor berbalik 1-2 untuk keunggulan Persikabo 1973.
Hingga pertandingan berakhir, Bali United tidak mampu menyamakan keunggulan. Bali United harus takluk atas Persikabo 1973 di kandang sendiri.