Suasana di Stadion Kapten I Wayan Dipta saat Bali United menjamu Persib Bandung. (Instagram.com/baliunitedfc)
Laga Bali United menghadapi Persib Bandung membawa catatan tersendiri bagi Serdadu Tridatu. Pasalnya, tiket pertandingan ini habis terjual. Untuk pertama kalinya Stadion Kapten I Wayan Dipta terisi penuh dengan jumlah penonton kurang lebih 18 ribu orang.
Tak hanya Semeton Dewata yang meramaikan pertandingan ini. Para Bobotoh, sebutan untuk pendukung Persib Bandung, juga turut hadir. Bahkan, diperkirakan jumlah pendukung tim tamu jauh lebih banyak dari pendukung tuan rumah. Suara gemuruh pendukung kedua tim menambah panas laga yang menyajikan permainan menarik ini.
Sayangnya, kemeriahan laga ini harus tercoreng. Kedua pendukung terlibat kericuhan saat pertandingan usai. Saling lempar botol minuman, hingga menyalakan flare menghiasi tribun pada saat itu. Untungnya, pihak keamanan dan panitia penyelenggara berhasil meredam kericuhan tersebut sehingga tidak meluas.
Kekalahan ini tentu akan menambah perjalanan yang berat bagi Bali United di Super League 2025/2026. Tim pelatih, manajemen, hingga pemain Bali United harus bisa menjaga dukungan yang telah diberikan oleh Semeton Dewata. Kreativitas Johnny Jansen diperlukan untuk mengubah performa Serdadu Tridatu dalam pertandingan berikutnya.