Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Momen perpisahan Stefano Cugura. (Instagram.com/baliunitedfc)
Momen perpisahan Stefano Cugura. (Instagram.com/baliunitedfc)

Pekan ke-33 Liga 1 2024/2025 menghadirkan laga antara Bali United menghadapi Madura United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Sabtu (17/5/2025). Serdadu Tridatu kembali mendapatkan hasil negatif, harus mengakui keunggulan tim tamu 0-2.

Laga ini sekaligus menjadi momen perpisahan Kepala Pelatih Bali United, Stefano "Teco" Cugurra. Berikut fakta menarik pertandingan Bali United menghadapi Madura United.

1. Bali United tidak mampu menghadapi 10 pemain Madura United

Pertandingan antara Bali United menghadapi Madura United. (Instagram.com/baliunitedfc)

Hasil negatif kembali harus diterima tim asuhan Teco, setelah sebelumnya kalah 0-3 dari Persija Jakarta. Pada pekan ke-33, Serdadu Tridatu kebobolan dua gol tanpa balas dari Madura United. Dua gol Madura United diciptakan oleh Andi Irfan (21') dan Lulinha (26’) .

Dua gol tersebut terjadi karena kelengahan pemain belakang Bali United. Gol pertama terjadi saat Andi Irfan yang berdiri bebas tanpa pengawalan, mampu memanfaatkan bola lepas untuk disepak ke gawang Bali United. Begitu juga dengan gol kedua Sape Kerrab, pemain belakang Bali United tidak melihat pergerakan Lulinha. Sehingga pemain asing asal Brasil ini ini berhasil melesakkan tendangan keras untuk membobol gawang yang dijaga Adilson Maringa. Dua gol ini membuktikan bahwa lini belakang Bali United masih rapuh.

Ricky Fajrin dan kawan-kawan gagal memanfaatkan kekurangan pemain Madura United untuk meraih kemenangan. Pada menit ke-35, Muhammad Kemaluddin (35’) melakukan pelanggaran keras terhadap Ricky Fajrin. Wasit memberikan hukuman kartu merah untuk Muhammad Kemaluddin. Walaupun memiliki pemain yang lebih banyak, Bali United belum mampu mengubah skor pertandingan hingga peluit berakhir.

2. Dua gol Bali United kembali dianulir VAR

Pertandingan antara Bali United menghadapi Madura United. (Instagram.com/baliunitedfc)

Video Assistant Referee (VAR) kembali menggagalkan Bali United untuk meraih poin saat menghadapi Madura United. Dua gol Serdadu Tridatu dianulir VAR. Dua gol ini diciptakan oleh Rahmat Arjuna (60’) dan Boris Kopitovic (72’).

Rahmat Arjuna sebelum menciptakan gol ke gawang Bali United terlebih dahulu berada dalam posisi offside. Sedangkan Boris Kopitovic terlihat melakukan pelanggaran terlebih dahulu sebelum mencetak gol. Jika dua gol ini disahkan oleh wasit, Bali United akan mendapatkan hasil yang berbeda.

3. Laga perpisahan Teco di Stadion Kapten I Wayan Dipta

Momen perpisahan Stefano Cugura. (Instagram.com/baliunitedfc)

Manajemen Bali United mengadakan seremonial perpisahan untuk Teco, saat Serdadu Tridatu menghadapi Madura United. Seperti diketahui, Teco mulai melatih Bali United pada 2019. Ia telah memberikan dua gelar juara secara back to back untuk tim kebanggaan masyarakat Bali yaitu pada Liga 1 2019, dan Liga 1 2021/2022.

Sayangnya, perpisahan ini tidak berbuah manis. Bali United harus takluk dari Madura United 0-2. Tentunya ini sedikit mencoreng momen perpisahan tersebut.

Semeton Dewata telah lama menyuarakan pergantian pelatih. Hal ini melihat hasil buruk yang didapat Bali United, terutama pada putaran kedua Liga 1 2024/2025. Walaupun begitu, para suporter Bali United yang hadir di Stadion Kapten I Wayan Dipta tetap mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Teco yang telah memberikan gelar juara bagi Bali United. Akankah pergantian pelatih memberikan hasil yang lebih baik untuk Bali United pada liga musim mendatang?

4. Madura United berhasil keluar dari zona degradasi

Pertandingan antara Bali United menghadapi Madura United. (Instagram.com/baliunitedfc)

Walaupun bertandang ke kandang Bali United, Madura United berhasil memanfaatkan kelemahan lini pertahanan Bali United. Mereka berhasil menang dengan skor telak 2-0. Kemenangan ini mengubah poin Madura United menjadi 36 dan bertengger di posisi ke-14  klasemen sementara Liga 1 2024/2025. 

Dengan hasil ini, Madura United berhasil lolos dari zona degradasi. PSIS menjadi tim pertama yang harus degradasi ke Liga 2 musim depan. Dua tim lainnya yang akan degradasi masih ditentukan oleh pertandingan akhir yaitu Semen Padang FC, PSS Sleman, dan Barito Putera.

Bali United akan menutup Liga 1 2024/2025 menghadapi tuan rumah, Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (23/5/2025). Jika berhasil meraih kemenangan, ada harapan Ricky Fajrin dan kawan-kawan berada di posisi enam besar.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team