2. Syarat menjadi stewards

Ilustrasi stewards yang sedang bertugas. (youtube.com/Arsenal)

Ada beberapa persyaratan menjadi stewards. Berikut ini di antaranya:

• Berusia minimal 18 tahun
• Harus dalam keadaan sehat, memiliki kematangan karakter, temperamen yang memadai, dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk melaksanakan tugas yang diminta
• Semua stewards yang akan bertugas perlu mendapatkan pelatihan dan/atau diberi pengarahan terkait peran dan tanggung jawab mereka sebelum pertandingan dimulai.

3. Kewenangan dan tanggung jawab stewards

Ilustrasi stewards yang sedang diberikan pengarahan sebelum bertugas. (youtube.com/Arsenal)

Pasal 15 mengatur tentang kewenangan dan tanggung jawab stewards. Stewards memiliki kewenangan dan tanggung jawab yang disepakati antara tim manajemen keselamatan dan keamanan, penyelenggara pertandingan, hingga pemangku otoritas terkait. Kesepakatan ini dilakukan sebelum pertandingannya dimulai. Kesepakatan tersebut harus mencakup:

• Kewenangan penangkapan dan/atau penahanan individu di dalam stadion
• Kewenangan untuk mengeluarkan seseorang dari stadion dan prosedur yang harus diikuti
• Kewenangan penyitaan barang terlarang dan barang berbahaya lainnya
• Prosedur untuk mengarahkan penonton ke pusat pelayanan tiket bermasalah di stadion atau ticketing clearing points
• Kewenangan untuk menggeledah orang dan kendaraan yang memasuki stadion dan prosedur yang harus diikuti
• Prosedur penanganan untuk penjualan atau penggunaan tiket palsu atau calo tiket
• Prosedur penanganan untuk aktivitas penyimpangan usaha pemasaran yang dilakukan orang/entitas yang tidak resmi (ambush marketing)
• Prosedur penanganan untuk perdagangan atau penjualan tidak resmi di dalam zona yang disepakati
• Pencegahan dan pelarangan untuk memasuki area terbatas
• Jalur komunikasi
• Rantai komando
• Persyaratan akreditasi.

Stewards yang mendapat wewenang itu tetap harus mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku di negara ini.

4. Tugas stewards

Ilustrasi ruang untuk stewards. (youtube.com/Arsenal)

Pasal 16 mengatur tugas dasar dari seorang stewards yang harus menegakkan keamanan stadion, kebijakan keamanan dan peraturan stadion. Tugas-tugas itu meliputi:

• Memahami peran dan tanggung jawab mereka untuk keselamatan dan keamanan dari semua penonton, panitia, pemain, VIP, stewards lain, petugas stadion, diri mereka sendiri, dan orang lain yang hadir di stadion
• Membantu pengoperasian pengamanan dan pelayanan di stadion, bukan menonton pertandingan atau aktivitas lain yang sedang berlangsung
• Melaksanakan pemeriksaan keselamatan dan keamanan sesuai arahan tim manajemen keselamatan dan keamanan stadion
• Mengontrol akses ke dalam stadion dan mengarahkan penonton yang masuk, meninggalkan atau bergerak di sekitar stadion untuk membantu mencapai pergerakan yang lancar ke dan dari area penonton
• Mencegah akses tidak sah ke area terbatas oleh siapa pun yang tidak memiliki akreditasi dan otorisasi
• Memastikan bahwa penonton berada sesuai tempat atau area yang tertera pada tiket (duduk di area/kursi yang benar sesuai tiket yang dimiliki)
• Memastikan bahwa semua titik masuk dan keluar, termasuk semua jalur dan pintu keluar darurat, tetap tidak terhalang sepanjang waktu
• Kecuali dinyatakan lain, memastikan bahwa semua barang terlarang dicegah memasuki stadion atau dikeluarkan jika ditemukan di dalam stadion
• Melindungi pemain dan ofisial saat masuk, keluar, atau berada di lapangan permainan
• Mengidentifikasi dan melaporkan kondisi keramaian untuk memastikan penyebaran kerumunan yang aman bagi penonton dan mencegah kepadatan berlebih
• Membantu layanan darurat sesuai kebutuhan
• Memberikan bantuan pertolongan pertama medis sesuai kebutuhan
• Menanggapi insiden dan keadaan darurat, memastikan alarm berfungsi dengan baik dan mengambil tindakan segera yang diperlukan sejalan dengan rencana kontingensi Stadion dan rencana darurat
• Melakukan tugas khusus dalam keadaan darurat seperti yang diarahkan oleh petugas yang berada di ruang kontrol stadion (Venue Operating Center/VOC)
• Sesuai dengan persyaratan otoritas lokal atau nasional dan dalam hukum negara, dapat menolak akses atau mengeluarkan orang yang tidak dapat membuktikan haknya untuk berada di stadion, berkomitmen terhadap pedoman perilaku di stadion, mencegah risiko karena konsumsi alkohol dan/atau obat-obatan terlarang, tunduk pada perintah dan larangan untuk melakukan penggeledahan.

5. Pedoman perilaku stewards

Ilustrasi ruang pengawas stewards. (youtube.com/Arsenal)

Karena stewards berhubungan langsung dengan publik atau orang yang hadir di stadion, maka ia perlu mematuhi pedoman perilaku yang diatur dalam Pasal 17. Pedoman perilaku tersebut antara lain:

• Stewards harus sopan, ramah, dan membantu semua penonton, terlepas dari afiliasi mereka
• Stewards wajib berpakaian rapi dan berpenampilan bersih selama bertugas
• Stewards tidak dipekerjakan, disewa atau dikontrak untuk menonton pertandingan dan acara lain yang terkait. Stewards harus berkonsentrasi pada tugas dan tanggung jawab mereka setiap saat.

Beberapa hal yang tidak boleh dilakukan oleh stewards adalah:

• Memakai pakaian yang tampak partisan atau menyebabkan pelanggaran saat bertugas
• Merayakan atau menunjukkan reaksi secara berlebihan terhadap situasi di lapangan permainan
• Menunjukkan keberpihakan pada satu tim yang bertanding
• Makan, minum, atau merokok di tempat umum
• Mengonsumsi alkohol sebelum atau selama bertugas
• Menggunakan bahasa atau isyarat yang tidak senonoh, menyinggung atau mengintimidasi
• Pasal 19 mengatur bahwa stewards di area pertandingan tidak diperbolehkan membawa dan menggunakan senjata api atau senjata pengurai massa, termasuk gas air mata.

Stewards dalam bertugas menggunakan seragam atau rompi khusus dengan tulisan "STEWARDS" agar mudah dikenali. Seragam atau rompi ini tidak boleh memakai seragam bersponsor.

6. Penempatan stewards di area pertandingan

Ilustrasi stewards yang sedang bertugas. (youtube.com/Arsenal)

Untuk melindungi para pemain dan ofisial serta menjaga ketertiban umum, diperlukan pengerahan stewards dan polisi di sekitar area pertandingan. Dalam penempatan ini, para polisi atau stewards berada di posisi yang tidak mengganggu pandangan para penonton dan tidak terlihat menonjol.

Jumlah penempatan stewards maupun polisi ini berdasarkan penilaian risiko pertandingan, dengan mempertimbangkan perilaku penonton (kemungkinan terjadinya penonton memasuki area pertandingan). Stewards juga harus memiliki posisi yang tepat agar bisa memantau perilaku penonton.

Jika mereka bisa menjalankan tugasnya dengan baik, maka kerusuhan atau keributan di dalam pertanding sepak bola akan semakin minim terjadi. Tim sepak bola melalui koordinator suporternya juga harus bisa mensosialisasikan regulasi keselamatan dan keamanan, baik yang dikeluarkan oleh Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) maupun Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA). Jadikanlah olahraga, khususnya sepak bola, sebagai hiburan, bukan kuburan!