3 Laga Kebobolan 9 Gol, Lini Pertahanan Bali United Dikritik
Selalu kebobolan di menit terakhir
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Karangasem, IDN Times - Lini belakang Bali United mendapatkan sorotan fans setelah 3 laga tanpa kemenangan di putaran kedua Liga 1 Indonesia musim ini. Dua pemain belakang yang baru direkrut Bali United, Ryuji Utomo dan Wellington Carvalho, dinilai belum mampu memberikan kestabilan terhadap lini belakang Bali United.
Terlebih yang menjadi sorotan adalah bagaimana Bali United sangat mudah kebobolan pada menit-menit akhir. Hal ini diharapkan menjadi evaluasi Pelatih Bali United, Stefano “Teco” Cugurra, untuk melakoni laga-laga berikutnya.
Baca Juga: Datangkan Ryuji Utomo, Kadek Arel Promosi ke Bali United Senior
Baca Juga: Profil Wellington Carvalho, Pernah Tampil Bareng Neymar
1. Bali United kebobolan 9 gol dalam 3 laga
Fans mengkritik lini pertahanan Bali United bukan tanpa alasan. Pasalnya, Serdadu Tridatu telah kebobolan 9 gol dalam 3 laga. Bali United pada laga pembuka paruh kedua Liga 1 Indonesia, harus takluk dengan kebobolan 4 gol atas Persija Jakarta. Lalu pada saat melawan PSM Makassar, gawang Nadeo harus kebobolan 2 gol.
Pertandingan terakhir, Bali United kembali kebobolan 4 gol dari RANS Nusantara. Dari ketiga pertandingan itu, Bali United sering kebobolan pada menit-menit akhir.
"Dari pertandingan itu, lini belakang Bali United justru rapuh pada menit-menit akhir. Padahal lini depan Bali United lumayan tajam. Kecolongan menit akhir justru membuyarkan kemenangan yang sudah di depan mata," ungkap seorang suporter Bali United asal Kabupaten Karangasem, Komang Arimbawa, Minggu (29/1/2023).