Bali United Diperkuat 7 Pemain Muda, Teco: Berproses di Tim Senior

Sang pelatih pastikan beri menit bermain ke pemain muda

Gianyar, IDN Times - Kesempatan merumput para pemain muda Bali United dalam musim ini menjadi sorotan para suporter. Mereka menilai pelatih kurang memberikan menit bermain ke para pemain muda dalam 11 laga terakhir. Bahkan cenderung menurunkan pemain yang berpengalaman dan lebih berumur.

Isu itu kembali mendapat tanggapan dari pelatih Bali United, Stefano Cugurra. Menurutnya perlu proses dan penyesuaian yang cukup panjang agar para pemain muda ini benar-benar siap bersaing dalam kompetisi profesional.

Stefano Cugurra mengungkapkan 7 pemain muda yang dipromosikan ke skuad senior Bali United menjadi bukti keseriusan dalam menempa pemain muda.

Baca Juga: Situasi Mirip PPKM, Bali United: Kami Hanya Bisa Menunggu 

1. Pemain muda seharusnya tidak hanya sekadar menjadi penghias daftar susunan pemain saja

Bali United Diperkuat 7 Pemain Muda, Teco: Berproses di Tim SeniorKomang Aryantara. (baliutd.com)

Pada musim 2022/2023, sebenarnya ada 7 pemain muda yang memperkuat skuad Bali United senior. Mereka rata-rata berusia di bawah 25 tahun. Para pemain tersebut di antaranya Komang Aryantara (17), I Made Tito Wiratama (19), Gede Agus Mahendra (20), Komang Tri Arta Wiguna (21), Kadek Dimas (21), Rakasurya Handika (22), dan Kadek Agung (24).

Sejumlah pemain muda tersebut pun tidak hanya sekadar menjadi penghias daftar susunan pemain saja. Namun mereka juga mendapatkan menit bermain untuk membela Bali United.

Misalmya saja Komang Tri dan Gede Agus Mahendra, yang sejauh ini kerap mendapatkan menit bermain. Komang Tri melakukan debut saat Bali United menghadapi Dewa United pada 10 September lalu. Sementara itu, Agus Mahendra sudah tiga kali tampil kala bersua Persik pada 27 Agustus 2022, Dewa United pada 9 Oktober 2022, dan Persis saat 15 September 2022.

Sedangkan Rakasurya, Komang Aryantara, Kadek Dimas, dan Made Tito, masih harus bersabar untuk tampil di BRI Liga 1 akibat ketatnya persaingan dalam skuad. Mereka harus bersaing dengan pemain-pemain berpengalaman di Skuad Bali United.

Sementara Kadek Agung yang sebelumnya sering mendapatkan menit bermain, masih harus absen akibat cedera lutut sehingga masih belum memungkinkan baginya untuk kembali bermain di atas lapangan hijau.

2. Stefano Cugurra yakinkan pemain muda dapat menit bermain

Bali United Diperkuat 7 Pemain Muda, Teco: Berproses di Tim SeniorMade Tito. (baliutd.com)

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, menegaskan para pemain muda tidak perlu khawatir. Menurutnya jadwal kompetisi yang masih begitu panjang, sehingga masih ada banyak kesempatan bermain yang menanti ke depannya.

"Meskipun masih berusia muda, tetapi mereka memiliki kualitas individu yang tidak kalah jika dibandingkan dengan para seniornya. Hanya saja, yang membedakannya adalah faktor pengalaman saja," ungkap pelatih yang akrab dipanggil Teco, Sabtu (21/20/2022).

Sebelum para pemain muda tersebut diorbitkan ke Bali United senior dari Bali United Youth, terdapat proses panjang di baliknya. Atas rekomendasi pelatih tim junior yang berkaca dari berbagai indikator, maka Stefano Cugurra yakin untuk memboyong mereka ke kancah kompetisi profesional.

“Setiap tahun selama saya bekerja di Bali United pasti mendapat rekomendasi dari pelatih U-20. Ketika mendapat rekomendasi pemain promosi dari U-20 ke tim profesional, kami melihat kualitas mereka di dalam latihan. Kami pun memperbaiki mereka agar bisa beradaptasi dengan tim," jelasnya.

3. Pemain muda harus berproses dan penyesuaian dalam tim

Bali United Diperkuat 7 Pemain Muda, Teco: Berproses di Tim SeniorKomang Tri (baliutd.com)

Stefano Cugurra juga mengatakan para pemain muda ini harus berproses dan perlu penyesuaian untuk bermain dalam kompetisi profesional. Tidak sebatas memberikan menit bermain. Tugas seorang pelatih lah menyulap dan menempa para pemain muda ini setelah promosi ke tim senior agar siap menghadapi kerasnya kompetisi di liga profesional.

Stefano Cugurra memberikan contoh perjalanan Komang Tri dan Mahe yang berjuang keras untuk beradaptasi dengan Bali United sehingga mampu mendapat kesempatan bermain. Sama halnya dengan Kadek Dimas yang bahkan berani merantau membela PSIM Yogyakarta pada tahun 2021 lalu sebagai pemain pinjaman demi mencari pengalaman baru.

"Saya pikir semua pemain muda, seperti Komang Tri dan Mahe sudah beradaptasi dengan tim dan memahami taktikal serta mempunyai kondisi fisik yang bagus. Dimas musim lalu kami pinjamkan ke PSIM agar dia mempunyai pengalaman di klub lain, meskipun dari Liga 2. Saya pikir itu bagus untuknya agar melihat dan berlatih dengan tim lain sehingga ketika dia kembali lebih siap,” jelas Stefano Cugurra.

Proses panjang yang harus dijalani oleh amunisi muda Bali United tersebut tentunya tidak akan sia-sia. Dari sanalah mental serta kedewasaan mereka akan semakin terasah untuk menjadi pemain profesional ke depannya.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya