Atlet wushu tim inti Kota Denpasar yang sedang melakukan pemanasan sebelum simulasi. (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)
Selain penampilan para atlet junior Kota Denpasar, Wali Kota Cup Wushu 2025 ini juga diisi simulasi oleh tim inti Wushu Kota Denpasar. Hal ini sebagai ajang persiapan untuk mengikuti Pekan Olahraga Provinsi Bali (Porprov) 2025. Seluruh atlet yang tergabung dalam tim inti ini memperlihatkan satu jurus yang telah dikuasai untuk Porprov nanti.
Mereka akan tampil seperti pertandingan sesungguhnya. Setiap atlet menggunakan pakaian dan peralatan sesuai dengan jurus yang ditampilkan. Penampilan mereka dinilai oleh tim juri, mirip seperti saat bertanding.
Menurut Ketua Pengkot Wushu Indonesia Denpasar, Agung Jayanegara, simulasi ini bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap jurus dan performa masing-masing atlet tim inti Kota Denpasar. Ada 10 atlet Wushu tim inti Kota Denpasar yang tampil dalam sesi simulasi tersebut.
“Juri akan memberikan masukan-masukan yang akan menjadi bahan evaluasi oleh tim pelatih Kota Denpasar. Sehingga atlet bisa melakukan perbaikan terhadap kekurangan mereka,” ujar Agung Jaya.
Selain sebagai ajang pembinaan dan mencari bibit muda berbakat, Wali Kota Cup 2025 juga bertujuan untuk menjalin silaturahmi dan keakraban sesama keluarga Wushu Kota Denpasar. Tentu hal ini sangat baik bagi perkembangan Wushu di Kota Denpasar.