Ketut Arnawa saat sedang berlatih. (Instagram.com/ketutarnawafull)
Saat memasuki tempat gym, pastinya akan timbul pertanyaan "Berapakah berat beban maksimal yang diperbolehkan untuk diangkat?" Selain itu, pertanyaan berikutnya yang sering muncul adalah "Apakah boleh mengangkat beban melebihi berat tubuh seseorang?"
Menurut Ketut Arnawa, berat beban maksimal itu tergantung dari kondisi tubuh seseorang selama latihan.
"Tubuh sedang fit atau tidak, dan setiap individu memiliki kemampuan mengangkat beban berbeda-beda, tergantung dari jenis latihannya," terang Ketut Arnawa.
Ia menambahkan, setiap orang boleh saja mengangkat beban melebihi berat badannya. Asalkan orang tersebut melakukan gerakan yang benar.
"Saat saya latihan, beban latihan scout saya adalah dua kali berat badan saya dengan repetisi maksimal enam kali," imbuhnya.
Selain kondisi tubuh, seseorang juga harus mengetahui kondisi MMC atau mine muscle connection. MMC ini adalah kondisi di mana antara pikiran dan otot yang dilatih masih tersinkronisasi dengan baik.
"Kalau sudah kondisi MMC tidak baik atau tidak merasakan gerakan yang dilakukan tersebut, itu artinya beban yang diangkat tersebut terlalu berat bagi kemampuan tubuh orang tersebut," jelas Ketut Arnawa.
Jika sudah memiliki kondisi seperti itu, sebaiknya kamu tidak melanjutkan latihan mengangkat beban atau lebih baik mengurangi berat bebannya.