Ketut Dedi Setyawan melakukan selebrasi usai cetak gol ke gawang Waanal Brothers. (Instagram.com/
Sejak menit awal dimulai, Perseden Denpasar yang mengenakan jersey hitam langsung bermain menyerang. Variasi bola-bola pendek dan panjang, serta tusukan dari sisi sayap mampu merepotkan barisan pertahanan lawan. Permainan impresif dan agresif Perseden Denpasar di awal babak pertama membuat pemain Wanaal Brothers sering melakukan kesalahan, sehingga skema yang mereka rancang tidak berjalan dengan baik.
Terbukti saat pertandingan baru berlangsung 17 menit, Wahyu Danil Reza membuka keran gol. Gol ini bermula saat pemain bertahan Waanal Brothers melakukan kesalahan fatal yang bermaksud memberikan backpass ke penjaga gawang. Umpan lemah ini berhasil disambar oleh Wahyu Danil Reza sehingga tercipta gol pertama Perseden Denpasar.
Gol kedua Perseden Denpasar di penghujung babak kedua, tepatnya pada menit ke-86, terjadi karena kesalahan pemain belakang Waanal Brothers. Mereka tidak mampu mengantisipasi umpan terobos saat serangan cepat yang dilakukan Perseden Denpasar. Ketut Dedi Setyawan berhasil mengejar umpan tersebut tanpa kawalan pemain lawan, sehingga mampu menambah keunggulan bagi Perseden Denpasar. Ini adalah gol kedua Ketut Dedi di ajang Liga Nusantara 2025/2026.