Tim karate Bali siap berlaga di PON 2024 Aceh Sumut. (dok. FORKI Bali)
Harapan besar berada di pundak tim karate Bali untuk bisa mendulang emas di PON kali ini. Pada PON 2020 Papua, tim karate Bali berhasil meraih 2 medali emas dan 2 medali perunggu. Menurut Chris Budhi, dengan raihan PON 2020 Papua dan hasil BK PON tahun lalu, tim karate Bali optimis mampu meningkatkan raihan medali emas menjadi tiga emas di PON 2024 Aceh-Sumut ini.
Di sisi lain, PON kali ini menjadi ajang yang ditunggu-tunggu oleh karateka andalan Bali, Cok Istri Agung Sanistyarani. Pasalnya, ia memiliki target untuk melakukan hattrick meraih medali emas PON cabor karate. Pada dua PON sebelumnya (PON 2020 Papua dan PON 2016 Jawa Barat), karateka kelahiran Kabupaten Klungkung ini mampu menyabet medali emas untuk kontingen Bali.
Chris Budi mengungkapkan, Sulawesi Selatan, Jakarta, Jawa Timur, dan Jawa Barat bisa menjadi batu sandungan tim karate Bali untuk meraih medali. Ia menambahkan, secara umum, kondisi tim karate Bali sangat luar biasa secara fisik dan mental.
"Kami saat ini hanya memikirkan faktor-faktor non teknis. Hal ini karena karate merupakan olahraga tidak terukur, dengan subyektivitas yang sangat kental," ujar pria yang juga menjadi pegiat layang-layang tradisional Bali ini.
Tim karate Bali akan berangkat ke Sumatra Utara, pada Selasa (10/9/2024). Pertandingan cabor karate di PON 2024 Aceh Sumut akan berlangsung dari 16 hingga 19 September 2024 di Gedung Serbaguna Unimed, Medan, Sumatra Utara. Sebagai manajer tim karate Bali, Chris Budhi memohon doa dan dukungan seluruh masyarakat Bali agar para atlet mampu memberikan yang terbaik untuk Bali, dan mencapai target medali yang diinginkan. Puputan semeton!