Sejarah Sepak Takraw, Cabor Favorit di Porsenijar Bali

Tekniknya sulit lho

Gak hanya sepak bola, sepak takraw adalah cabang olahraga (cabor) favorit di ajang Pekan Olah Raga dan Seni Pelajar (Porsenijar) Provinsi Bali. Sebab cabor ini selalu hadir di setiap ajang tersebut, baik untuk tingkat SD, SMP, maupun SMA.

Tetapi, tahukah kamu bagaimana sejarah sepak takraw ini? Berikut penjelasannya yang dikutip dari buku "Sepak Takraw, Metodik dan Teknik Pembelajaran Sepak Takraw" yang ditulis oleh Abdian Asgi Sukmana Spd Mor, dan Nur Ahmad Muharram Mor terbitan tahun 2017.

1. Awalnya bernama sepak raga

Sejarah Sepak Takraw, Cabor Favorit di Porsenijar BaliWarga sedang bermain sepak takraw. (Pixabay.com/phangpanung5)

Sepak takraw merupakan permainan tradisional Rakyat Melayu, yang pada awalnya bernama sepak raga.

Beberapa negara seperti Malaysia, Singapura, Filipina, hingga China memiliki permainan tradisional ini dengan nama yang berbeda-beda. Sepak raga ini diyakini berasal dari Pulau Nias, Sumatra Utara, lalu berkembang melalui pantai timur Pulau Sumatra hingga ke Sulawesi.

Sepak raga berkembang ke negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, Brunei, dan Filipina. Berikut beberapa istilah sepak takraw di negara-negara tersebut:

  • Malaysia disebut sepak raga
  • Brunei Darusalla disebut sepak raga jala
  • Singapura disebut bola sepak raga
  • Indonesia disebut raga maupun sepak raga
  • Birma disebut chinglong
  • Laos disebut kator
  • Filipina disebut sipa
  • Thailand disebut takraw.

2. Berubah nama menjadi sepak takraw

Sejarah Sepak Takraw, Cabor Favorit di Porsenijar BaliPertandingan sepak takraw. (Sepaktakraw.co)

Karena adanya berbagai sebutan untuk permainan ini, maka kemudian disepakati untuk mengubah nama. Pada 27 Maret 1965, dalam perhelatan SEA Games Kuala Lumpur, disahkan penggunaan nama sepak takraw di Stadion Negara.

Nama sepak takraw ini diambil dari dua bahasa. Kata "sepak" dari Malaysia yang berarti menendang, dan "takraw" dari Thailand yang berarti bola rotan. Permainan sepak takraw ini menggunakan bola dari rotan dan satu regu berisi tiga orang.

Pemain di tengah disebut tekong, sedangkan pemain di bagian kanan maupun kiri disebut apit. Permainannya memadukan sepak bola, bola voli, dan bulu tangkis, namun tidak boleh menggunakan tangan kecuali mengoper bola saat servis saja.

3. Perkembangan sepak takraw di Indonesia

Sejarah Sepak Takraw, Cabor Favorit di Porsenijar BaliPertandingan sepak takraw di PON XX Papua 2021. (Kemenpora.go.id)

Awalnya di Indonesia terbentuk organisasi yang disebut Perserasi (Persatuan Sepak Raga Seluruh Indonesia) pada 16 Maret 1971. Perserasi dipelopori oleh Sumatra Barat, Sumatra Utara, Riau, dan Sulawesi Selatan.

Setelah peresmian penggunaan nama sepak takraw, organisasi ini berubah menjadi Persetasi atau Persatuan Sepak Takraw Seluruh Indonesia. Persetasi masuk menjadi anggota Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) pada tahun 1980.

Pada tahun 2003, Persetasi berubah menjadi PSTI atau Persatuan Sepak Takraw Indonesia. PSTI sudah resmi menjadi anggota Asian Sepak Takraw Association Federation (ASTAF) dan International Sepak Takraw Federation (ISTF). Keduanya bermarkas di Bangkok, Thailand. Sepak takraw dipertandingkan secara resmi di Pekan Olahraga Nasional (PON) Jakarta tahun 1981.

4. Aturan permainan sepak takraw

Sejarah Sepak Takraw, Cabor Favorit di Porsenijar BaliIlustrasi bola sepak takraw. (Pixabay.com/ktphotography)

Nah, setelah mengenal sejarah sepak takraw, ada baiknya juga mengetahui aturan-aturan dasar yang berlaku dalam permainan ini. Berikut peraturan sepak takraw:

  • Lapangan. Menggunakan lapangan yang sama dengan bulu tangkis yaitu sepanjang 13,4 meter x 6,1 meter. Sepak takraw dapat dimainkan di dalam gedung (indoor) maupun luar gedung (outdoor)
  • Terdapat lingkaran di tengah atau service circle yang berguna sebagai tempat pemain untuk melakukan servis. Sedangkan pada sisi kiri kanan pada garis tengah lapangan terdapat quarter circle (seperempat lingkaran) sebagai tempat pemain apit berdiri saat tekong melakukan servis
  • Permainan ini menggunakan net setinggi 1,55 meter untuk putra dan 1,45 meter untuk putri. Lebar netnya 70 centimeter dan panjang 6,1 meter
  • Menggunakan bola rotan maupun fiber sintetis dengan lingkaran 42 -44 centimeter untuk putra, dan 43-45 centimeter untuk putri
  • Masing-masing regu terdiri dari tiga pemain. Satu pemain disebut tekong, dan dua pemajn lainnya disebut apit
  • Setiap regu diperbolehkan melakukan dua kali pergantian pemain dalam satu set, boleh berganti pemain yang sama maupun berbeda dalam satu tim
  • Penghitungan angkanya menggunakan sistem rally point. Jadi ketika satu tim melakukan kesalahan, otomatis tim lawan akan mendapatkan angka. Angka kemenangan yang harus diraih dalam setiap setnya adalah 21
  • Sepak takraw dilakukan dalam dua set. Jika masing-masing regu memperoleh kemenangan 1-1, maka akan masuk pada babak tie break dan angka kemenangan yang dicapai adalah 15.

5. Teknik sepak takraw

Sejarah Sepak Takraw, Cabor Favorit di Porsenijar BaliLatihan teknik sepak sila. (YouTube.com/Penjas Mania TV)

Untuk bisa bermain sepak takraw, seseorang harus mengetahui teknik-teknik dasarnya. Beberapa teknik dasar sepak takraw antara lain:

  • Sepak sila merupakan dasar sepakan sepak takraw yang berguna untuk mengumpan, mengawal, dan menahan bola
  • Sepak kura atau sepak punggung kaki digunakan untuk mengumpan bola sedikit jauh atau tinggi
  • Sepak badeg atau sepak dengan kaki bagian luar atau di bawah mata kaki bagian luar. Sepak badeg ini biasanya digunakan untuk penyelamatan bola yang datang dengan cepat di samping tubuh
  • Sepak paha menggunakan paha untuk menahan atau mengumpan. Biasanya dilakukan jika bola datang dengan cepat di sekitar perut
  • Sundulan. Sundulan bisa digunakan untuk menahan bola, mengumpan, dan melakukan serangan
  • Ada satu lagi yang disebut sepak dada yang menggunakan dada untuk menahan maupun mengumpan bola. Namun teknik ini jarang digunakan karena bisa menyebabkan bola jatuh atau sukar dikendalikan
  • Servis dilakukan saat memulai permainan. Beberapa teknik servis yang digunakan adalah servis bawah, servis samping, servis tinggi, servis kencang/keras, dan servis tipu
  • Rejaman atau smash adalah teknik serangan ke area lawan untuk mendapatkan poin seperti pada bulu tangkis dan bola voli. Smash dilakukan dengan keras dan tajam. Selama melakukan smash harus bisa menghindar dari blok yang dilakukan lawan.

Bermain sepak takraw ini memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi dari bulu tangkis dan bola voli. Jika kamu ingin belajar sepak takraw, carilah orang yang memang ahli dalam bidang ini agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Jangan lupa, sebelum bermain sepak takraw, lakukan pemanasan terlebih dahulu ya.

Ari Budiadnyana Photo Community Writer Ari Budiadnyana

Menulis dengan senang hati

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya