TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Vovinam, Atlet Bali Berhasil Sumbang Emas SEA Games

Mimin kira, vovinam itu nama orang

I Gusti Ayu Manik Trisna Dewi Wetan. (instagram.com/kemenpora)

Atlet Bali, I Gusti Ayu Manik Trisna Dewi Wetan, berhasil mendulang medali emas untuk kontingen Indonesia di perhelatan olahraga Asia Tenggara atau SEA Games 2021. Atlet vovinam yang berasal dari Kabupaten Tabanan ini berhasil mengalahkan lawan-lawannya pada nomor Yin Yang Sword Putri di SOc Son Gymnasium, Soc Son, Distric, Vietnam, Jumat (20/5/2022) lalu.

Cabang olahraga (Cabor) vovinam yang dipertandingkan di SEA Games masih terasa asing bagi sebagian masyarakat, khususnya di Indonesia. Olahraga ini termasuk seni bela diri tradisional Vietnam, yang memadukan kekerasan dari pencak silat dan kelembutan dari gerakan wushu.

Berikut ini sejarah vovinam dan perkembangannya.

Baca Juga: Selain KKN di Desa Penari, Ini 6 Film Horor Karya Sutradara Awi Suryadi

Baca Juga: Sosok Badengwati, Juara Dunia Pencak Silat dari Bali yang Terlupakan

1. Diperkenalkan di Vietnam pada tahun 1938 

Atlet vovinam sedang berlatih. (YouTube.com/KONI TABANAN)

Vovinam diperkenalkan sebagai seni bela diri untuk pertama kalinya pada tahun 1938, oleh Nguyen Loc. Ia merupakan anak bungsu dari lima bersaudara yang lahir di Huu Bang, Distrik Thach That, Propinso Son Tay, Vietnam.

Pada tahun 1939, ia mengadakan demonstrasi di Hanoi. Hal ini membuat vovinam semakin dikenal luas dan berkembang sangat cepat di Vietnam. Vovinam kemudian menyebar ke luar Vietnam, termasuk Indonesia.

2. Mirip wushu, vovinam juga mengenal istilah Yin dan Yang

Atlet vovinam sedang berlatih. (YouTube.com/KONI TABANAN)

Tidak hanya bela diri wushu saja yang mengenal istilah Yin dan Yang. Vovinam pun demikian. Hanya saja sebutannya berbeda. Yin dan Yang dalam vovinam disebut dengan nama Am Durong, dari Bahasa Vietnam yang artinya sama dengan Yin dan Yang.

Am Durong menekankan, bahwa dalam kehidupan ini kekuatan positif dan negatif selalu berkaitan. Vovinam memberi penekanan adanya kekerasan yang mendasari kelembutan. Sedangkan kelembutan dapat mengatasi kekerasan.

Perpaduan yang harmonis dari kedua hal tersebut dapat digunakan untuk mengatasi segala situasi dan segala masalah.

3. Pertama kali dipertandingkan di SEA Games tahun 2011

Instagram.com/vovinam_viet_vo

Setelah vovinam berkembang di berbagai negara, olahraga yang memadukan kekuatan pukulan tangan, sikut, dan tendangan ini mulai dipertandingkan pertama kali di ajang olahraga internasional, yaitu Asian Indoor Games 2009. Setelah hadir di ajang tersebut, vovinam semakin populer di dunia, dan secara resmi dipertandingkan di ajang SEA Games Jakarta pada tahun 2011. Pada ajang ini, vovinam secara resmi memperebutkan medali.

SEA Games 2013 di Naypyidaw, Myanmar, vovinam tetap dipertandingkan hingga kemudian dicoret dari daftar olahraga pada tiga edisi SEA Games pascadigelar di Myanmar.

Pada SEA Games tahun 2022, vovinam kembali diadakan karena Vietnam sebagai asal dari seni bela diri ini.

4. Salam Iron Hand Over Benevolent Heart

Instagram.com/vovinam_belgium

Setiap olahraga seni bela diri pasti memiliki salam. Begitu juga dengan vovinam. Vovinam dikenal dengan salam Iron Hand Over Benevolent Heart yang diterjemahkan sebagai Tangan Besi di atas Kebaikan Hati.

Dengan salam pembukaan di setiap latihannya, atlet-atlet vovinam diingatkan tentang tujuan dan prinsip-prinsip dari olahraga itu sendiri. Selain itu, juga memiliki arti bahwa vivonam menggunakan reaksi dan kekuatan lawan untuk menjatuhkannya menggunakan tenaga yang sedikit.

Verified Writer

Ari Budiadnyana

Menulis dengan senang hati

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya