Badung, IDN Times - Indonesia telah sukses menggelar kejuaraan IFSC Climbing World Cup Bali 2025 selama tiga hari di Peninsula Island, Nusa Dua, Kabupaten Badung, pada 2–4 Mei 2025 lalu. Di hari terakhir pelaksanaan sebagai acara penutup adalah Lead Women Final. Namun, dalam kesempatan emas tersebut tidak ada satu pun atlet perempuan wakil dari Indonesia.
Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) periode 2023-2027, Yenny Wahid, mengatakan ia lebih menyukai penampilan Ai Mori sejak dari dulu kendati bukan atlet yang membawa pulang emas.
Satu-satunya yang membuatnya terpukau adalah gaya sang atlet saat berlaga diibaratkannya ringan seperti kupu-kupu.
"Kalau saya memang kalau Lead perempuan saya suka Ai Mori. Saya selalu suka kalau dia manjat," ungkapnya.
Ai Mori (21) merupakan juara ketiga dalam kejuaraan ini. Ia juga disebut sebagai atlet panjat tebing termuda asal Negeri Sakura, berhasil mencapai puncak bersamaan habisnya waktu dengan nilai 45.