Instagram.com/vovinam_belgium
Vovinam dikenal dengan bela diri tangan kosong dan senjata, gerakannya mirip olahraga wushu dan silat. Senjata juga bermacam-macam seperti tongkat panjang, tongkat pendek, pisau, pedang, sabre, kipas, dan senjata mirip kapak.
Untuk tangan kosong terdapat beberapa jurus, antara lain:
- Don Chan adalah teknik serangan kejutan bertujuan menjatuhkan lawan dengan menjepit tubuh lawan memakai kaki, lalu membantingnya. Sasaran jepitan kaki itu mulai dari kaki hingga kepala
- Don Chan Tan Cong So adalah melompat tinggi dengan kaki membuka seperti gunting, menjepit kepala lawan di antara kaki, lalu memutar badan untuk membanting. Ini termasuk teknik andalan vovinam
- The Khoa Go Can Ban adalah teknik melepaskan diri dari cengkeraman atau cekikan lawan
- Chien Luoc adalah strategi tarung menyerang berisi serangkaian pukulan, tendangan, dan bantingan
- Chien Luoc Hai adalah strategi satu serangan tipuan dan ditutup dengan satu bantingan. Dimulai dari tinju lurus ke arah dada agar lawan menangkis, sehingga bagian kepalanya tidak terlindungi. Lalu dengan cepat tangan kanan menebas leher bagian kiri lawan dari depan. Sementara pada saat yang sama, kaki kanan menghajar lutut kaki kiri lawan sampai terangkat hingga lawan kehilangan keseimbangan dan jatuh.
Karena kemiripannya dengan pencak silat, banyak atlet pencak silat yang juga bermain seni bela diri asal Vietnam ini. Kalau di Indonesia, vovinam justru lebih berkembang di Bali. Hal itu dapat dilihat dari 9 atlet vovinam kontingen Indonesia pada SEA Games 2021 yang berasal dari Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali.