Sejarah Terbentuknya Pulau Bali, Diperkirakan Sejak 15 Juta Tahun Lalu

Kamu bisa nebak gak, di mana batuan tertua di Bali?

Pulau Bali memang terkenal kaya akan budaya dan adat istiadat. Namun belum banyak yang tahu, bagaimana Pulau Bali ini terbentuk. Kegiatan riset geologi yang dilakukan di Pulau Bali juga masih minim. Padahal berdasarkan ilmu geologi, Pulau Bali memiliki banyak misteri yang menarik untuk diungkapkan. Berikut ini fakta menarik Pulau Bali menurut ilmu geologi:

1. Umur Pulau Bali lebih muda daripada Pulau Jawa

Sejarah Terbentuknya Pulau Bali, Diperkirakan Sejak 15 Juta Tahun LaluGeologi Regional Pulau Bali. (IDN Times/Ayu Afria)

Menurut penghitungan Geologi, umur Pulau Bali lebih muda daripada Pulau Jawa. Pulau Bali terbentuk 15 juta tahun yang lalu. Batuan tertua di Indonesia ternyata ditemukan di Karangsambung, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Sedangkan batuan tertua di Bali ditemukan di Ulakan, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem. Batuan tersebut dinamakan Formasi Ulakan.

Di sinilah para ahli geologi mengambil sampel batuan dan memeriksa radioaktifnya, yang merekam kapan pertama kali batu tersebut mengalami pembekuan.

“Nah dari situlah mulai start umur batuan dihitung sama si uraniumnya. Dihitung sama Ahli Geologi, menentukan berapa perkiraan waktu terbentuknya dulu si batuan ini,” jelas Sekretaris Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Pengda Bali, Ida Bagus Oka Agastya.

Batuan terbagi menjadi tiga jenis yakni batuan beku, sedimen, dan metamorf. Dari tiga jenis tersebut, Pulau Bali hanya memiliki dua jenis batuan yakni batuan beku dan sedimen. Batuan sedimen, selain diukur melalui uranium, juga bisa diukur melalui fosilnya. Batuan sedimen ini diketahui membentuk Pulau Nusa Penida dan Pulau Nusa Dua.

“Di dalam batu kapur itu ada fosil-fosil. Itu yang menyebabkan warnanya menjadi putih. Fosil itu juga diukur, dan ternyata punya umur (Emurulatif dan kualitatif) juga,” katanya.

Baca Juga: Sejarah Kabupaten Badung, Pernah Menjadi Pusat Perdagangan Budak

2. Formasi Ulakan menjadi awal mula terbentuknya Pulau Bali

Sejarah Terbentuknya Pulau Bali, Diperkirakan Sejak 15 Juta Tahun LaluSekretaris IAGI Pengda Bali, Ida Bagus Oka Agastya menjelaskan terkait dengan formasi Ulakan. (IDN Times / Ayu Afria)

Pulau Bali awalnya terbentuk dari proses gunung api bawah laut, yaitu batuan Formasi Ulakan. Makanya, umur Pulau Bali relatif lebih muda dibandingkan Pulau Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi. Begitu pula umur Gunung Agung dan Gunung Batur masih sangat muda jika dikaitkan dengan umur geologi Pulau Bali. Banyak formasi batuan yang telah membentuk Pulau Bali, dan sebagian besarnya didominasi dari proses gunung api.

Gunung api bawah laut bisa terbentuk karena proses subduksi lempeng, yang mungkin menyebabkan terjadinya ring of fire, dan telah menghasilkan gunung-gunung api yang ada sekarang ini.

Bagian Barat, Timur, dan Utara Pulau Bali lebih banyak disusun oleh batuan beku atau gunung api. Sedangkan di bagian selatannya oleh batuan sedimen.

“Mungkin ketika Bali terbentuk, Jawa pun sudah ada gitu. Sudah ada lebih dulu, Jawa, Kalimantan, Sulawesi. Sehingga ujung lempengnya Eurasia di utara kita dengan yang ada di Benua Australia itu, bisa jadi di Bali. Gitu,” kata Oka.

3. Nusa Dua dan Nusa Penida dibentuk oleh batuan yang sama

Sejarah Terbentuknya Pulau Bali, Diperkirakan Sejak 15 Juta Tahun LaluIlustrasi tempat wisata di Nusa Penida, Devil's Tears. (Instagram.com/tina.ng25)

Nusa Dua dan Nusa Penida dibentuk oleh jenis batuan yang sama. Yaitu batuan sedimen atau batu gamping, yang umurnya lebih muda dari batuan di Ulakan namun dijadikan satu formasi.

Terbentuknya Nusa Dua dan Nusa Penida ini dianalogikan sebagai gunung besar di Formasi Ulakan yang dikelilingi oleh terumbu karang. Terumbu karang itu kemudian menjadi batuan selama ratusan tahun.

Sejauh ini yang menjadi tanda tanya para ahli Geologi adalah terbentuknya Nusa Dua. Karena batuan karbonat memerlukan basement untuk tumbuh dan lokasinya dipastikan tidak jauh dari permukaan air. Kemungkinannya dekat dengan Gunung Ulakan di Kabupaten Karangasem.

Tetapi gunung dasar di Nusa Dua ini tidak diketahui, jaraknya pun jauh dari Ulakan. Apakah itu terjadi karena patahan atau di bawahnya terdapat gunung, misteri terbentuknya Nusa Dua ini juga belum terpecahkan sampai sekarang, kata Oka.

“Batuan sedimen, batu gamping, kalau kita lihat warnanya sama. Berarti itu secara umur, atau secara formasi, atau secara batuannya sama antara Nusa Dua dan Nusa Penida. Artinya, walaupun dia terbentuknya berbeda, ya maksudnya jaraknya jauh kalau kita lihat. Tapi secara umur, proses terbentuknya berbarengan. Makanya orang geologi menjadikan satu formasi sebagai Formasi Ulakan. Apa dasarnya? Dasarnya ya kesamaan batuannya. Fosil yang ditemukan juga sama." 

4. Wilayah Kecamatan Kuta merupakan kakinya Pulau Bali

Sejarah Terbentuknya Pulau Bali, Diperkirakan Sejak 15 Juta Tahun LaluInstagram/elenka_babkova

Sementara itu bagian kaki Pulau Bali, yang sekarang menjadi wilayah Kecamatan Kuta, memiliki umur relatif muda dibandingkan batuan lainnya di Bali. Oka menjelaskan, area kaki Pulau Bali ini terbentuk dari endapan. makanya masyarakat kerap menemukan endapan-endapan rawa ketika membuat sumur bor.

"Di kakinya itu relatif masih muda. Itu soil aja. Endapan saja sebenarnya. Jadi dia kan dulunya beda tuh, terpisah antara di utara dan selatan Nusa Dua. Karena ada proses tadi, pengikisan air laut, pasir itu dibawa air laut kan? Akhirnya terendap jadi kesatuan," ungkap Oka.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya