Gua Gede Tempat Asal Usul Peradaban di Nusa Penida Bali

Gua ini dijadikan sebagai destinasi spiritual dan religi

Pulau Nusa Penida, Kabupaten Klungkung ternyata ada situs yang menyimpan misteri terkait jejak kehidupan manusia purbakala. Lokasinya di Situs Gua (Goa) Gede, Dusun Pendem, Desa Pejukutan, Kecamatan Nusa Penida.

Arkeolog telah melakukan penelitian selama 20 tahun lebih, dan menemukan berbagai peninggalan purbakala. Hal ini menunjukkan jejak kehidupan manusia di Nusa Penida sudah ada sejak masa Paleolitik, atau masa awal berburu dan mengumpulkan makanan.

Sampai sekarang, Gua Gede masih diteliti dan diharapkan dapat menguak asal usul dari peradaban Nusa Penida yang berkembang.

Baca Juga: Sejarah Kabupaten Klungkung, Dulunya Pusat Kerajaan Bali

1. Diperkirakan menjadi tempat tinggal manusia pada masa purbakala

Gua Gede Tempat Asal Usul Peradaban di Nusa Penida BaliDok.IDN Times/Istimewa

Perbekel Desa Pejukutan, Made Arya, menjelaskan arkeolog telah meneliti Gua Gede lebih dari 20 tahun. Berdasarkan penelitian itu, diperkirakan Gua Gede menjadi lokasi tempat tinggal manusia zaman prasejarah.

"Para arkeolog memperkirakan, Goa Gede ini sebagai tempat tinggal manusia pada zaman belum mengenal rumah," ungkap Made Arya.

Gua Gede menghadap ke tenggara dengan lebar mulut mencapai 16 meter, dan tinggi mulut 5 meter. Panjang gua secara keseluruhan mencapai 53 meter, dan lebar dalamnya 22 meter. Terdapat aliran Sungai Celagi di depan Gua Gede.

Kondisi gua yang luas, sirkulasi udara, serta cahaya yang cukup membuatnya menjadi tempat yang ideal untuk tempat tinggal.

"Ini ditandai juga dengan berbagai penemuan di dalam gua ini, selama para arkeolog melakukan penelitian," kata Made Arya.

2. Arkeolog menemukan berbagai alat dari batu, tulang, dan kerang di dalam Gua Gede

Gua Gede Tempat Asal Usul Peradaban di Nusa Penida BaliDok.IDN Times/Istimewa

Dikutip dari Forum Arkeologi yang diterbitkan oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Balai Arkeologi Denpasar tahun 2010, Balai Arkeologi Denpasar sudah meneliti Gua Gede sejak tahun 2001.

Dari hasil penelitian itu, para arkeolog menemukan benda-benda yang berasal dari masa berburu dan mengumpulkan makanan (Paleolitik), hingga masa bercocok tanam (Neolitik).

Beberapa benda atau artefak purbakala yang ditemukan di dalam Gua Gede adalah peralatan yang terbuat dari batu seperti kapak perimbas, kapak penetak, kapak genggam, dan beliung persegi yang biasa digunakan pada masa awal bercocok tanam.

Ada pula alat-alat dari tulang dan kerang yang juga berfungsi sebagai pisau pada zaman prasejarah.

Hanya saja para peneliti belum menemukan rangka manusia yang menunjukkan asal usul penghuni gua tersebut.

Baca Juga: Hindu dan Islam di Klungkung Bali Hidup Rukun Hingga Dapat Penghargaan

3. Diusulkan sebagai cagar budaya

Gua Gede Tempat Asal Usul Peradaban di Nusa Penida BaliDok.IDN Times/Istimewa

Pihak desa mengusulkan Goa Gede sebagai cagar budaya, karena menyimpan cerita peradaban masa lampau. Situs ini dianggap sakral dan perlu dijaga untuk kelestariannya.

"Saya pribadi selaku perbekel akan mengembangkan Gua ini sebagai destinasi spiritual dan religi, serta berharap bisa terjaga kesucian, kesakralan, dan lingkungannya. Bagi yang ingin mencari ketenangan, rasanya cocok sekali kalau datang ke gua ini," terang Made Arya.

Untuk mendukung rencana tersebut, kini tengah dibangun akses jalan dari Telaga Sakti menuju Gua Gede melalui Program Padat Karya Infrastruktur.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya