5 Hewan yang Disakralkan dalam Ajaran Kepercayaan di Dunia

Kalau di daerahmu juga ada yang menyucikan hewan, Share ya

Masyarakat Indonesia rasanya pengin banget menetap di Bali. Tempatnya begitu magis dan indah, sehingga membuat seseorang betah berlama-lama tinggal di Bali. Alam di Bali benar-benar terjaga karena masyarakatnya memang menghargai itu sebagai pedoman hidup. Konsep itu bernama Tri Hita Karana, yaitu tiga pedoman untuk mencapai kebahagiaan. Hakikat ajaran tersebut menekankan hubungan antara manusia dengan sesama, alam sekitar, dan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Alam, termasuk hewan yang tinggal di atasnya, harus dijaga supaya seimbang dan selaras. Bahkan ada yang dianggap sakral. Sebut saja hewan ternak sapi. Agama Hindu sangat mensakralkan sapi. Fenomena mengagungkan hewan ini memiliki istilah bernama zoolatry.

Hewan-hewan tersebut sakral dan disembah, karena dipercaya sebagai penjelmaan dewa yang bereinkarnasi atau sebagai simbol tertentu. Berikut ini deretan hewan yang disakralkan oleh kepercayaan tertentu:

1. Gajah

5 Hewan yang Disakralkan dalam Ajaran Kepercayaan di DuniaIlustrasi gajah (Prayugo Utomo/IDN Times)

Umat Hindu sangat memuja gajah. Hewan ini dianggap mulia karena perwujudan dari Ganesha. Ganesha merupakan dewa kebijaksanaan, pelindung, hingga pengetahuan dan kecerdasan.

Baca Juga: Kumpulan Nasihat Sri Krishna Tentang Kehidupan yang Tak Adil

2. Sapi

5 Hewan yang Disakralkan dalam Ajaran Kepercayaan di Duniailustrasi sapi (unsplash.com/Doruk Yemenici)

Banyak pertanyaan yang muncul: mengapa sebagian umat Hindu di Bali tidak mengonsumsi daging sapi?

Itu sebenarnya ada landasan yang berkaitan dengan kepercayaan. Umat Hindu harus menghormati tujuh macam ibu di antaranya ibu kandnung, istri guru (Kerohanian), istri Brahmana (Varna-Brahmana), istri raja, sapi, perawat dan ibu pertiwi (Bumi). Kenapa sapi termasuk golongan ibu yang harus dihormati?

Sebab sapi memiliki air susu yang dapat diminum oleh manusia. Sehingga posisinya dianggap sama seperti ibu kandung yang memberikan ASI kepada bayi.

Selain itu, sapi (Lebih tepatnya lembu) merupakan kendaraan Dewa Siwa (Dewa tertinggi di antara para dewa) bernama Nandi.

3. Anjing

5 Hewan yang Disakralkan dalam Ajaran Kepercayaan di DuniaIDN Times/Irma Yudistirani

Anjing sangat disucikan oleh Hindu, Nepal, dan Yunani Kuno. Kalau di Nepal, anjing dihormati melalui perayaan Kukur Tihar. Anjing sebagai lambang kasih sayang, kewaspadaan, dan setia kawan.

Dalam kisah Mahabarata, Panca Pandawa (Yudistira, Sadewa, Nakula, Arjuna, Bima) mendapatkan ujian sepanjang perjalanannnya meninggalkan keduniawian ke Gunung Himalaya. Mereka meninggal dunia dalam perjalanan tersebut karena dosa-dosa yang pernah dibuat, kecuali Yudistira. Ia yang ditemani oleh seekor anjing, berhasil mencapai puncak gunung karena kesucian hatinya.

4. Kambing

5 Hewan yang Disakralkan dalam Ajaran Kepercayaan di DuniaANTARA FOTO/Yusuf Nugroho

Kambing termasuk satu dari 12 hewan dalam zodiak China. Umumnya, zodiak kambing memiliki karakter lembut, kalem, kreatif, dan profesional. Sementara dalam mitologi Yunani, kambing merupakan perwujudan makhluk mitologis bernama satyr, campuran badan manusia dan kambing. Kepala, ekor dan kakinya menyerupai kambing. Sedangkan sisanya adalah manusia. Konon, makhluk ini pengikut setia Dewa Dionysus, suka mabuk, dan tinggal di dalam hutan.

Baca Juga: 4 Doa Hindu Memohon Kesembuhan, Menjenguk Orang Sakit Hingga Melayat

5. Monyet

5 Hewan yang Disakralkan dalam Ajaran Kepercayaan di DuniaIDN Times/Irma Yudistirani

Monyet juga disucikan oleh umat Hindu. Karena berkaitan dengan makhluk mitologi dengan sebutan Wanara, yang berarti manusia berekor monyet. Dalam kisah Ramayana, wanara yang menjadi pengikut setianya Sri Rama adalah Hanoman. Makhluk ini membantu Rama untuk bertarung melawan Rawana yang telah menculik Sita.

Itulah deretan hewan yang disakralkan oleh kepercayaan tertentu. Masih banyak lagi hewan-hewan lain yang disucikan. Selengkapnya, bisa kamu baca di sini.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya