[FOTO] Mengenal Lomba Layangan Berukuran Raksasa di Bali

Ada yang panjangnya sampai 12 meter

Denpasar, IDN Times - Ratusan warga tampak berkumpul di Lapangan Padanggalak, Denpasar, Minggu (23/6) siang. Mereka menikmati lomba layang-layang yang diadakan rutin setahun sekali.  Lomba layangan ini berbeda dari yang kebanyakan. Ukurannya jumbo dan selalu diiringi gamelan baleganjur.

1. Layangannya berukuran delapan sampai 12 meter, dan diterbangkan secara bersamaan

[FOTO] Mengenal Lomba Layangan Berukuran Raksasa di BaliIDN Times/Imam Rosidin

Dalam lomba ini, sekitar 10 kelompok diberi waktu untuk menerbangkan layangannya. Mereka berderet memegang tali kemudian menariknya secara bersama-sama. Tak jarang, ada layangan yang tidak bisa diterbangkan karena angin yang kurang besar. Kekompakan dalam menarik layangan adalah kunci untuk menerbangkan layangan berukuran 8 hingga 12 meter ini.

Seperti layangan bebean atau berbentuk ikan ini. Sekitar 30 pemuda dari Sekaa Teruna (ST) Dharma Bhakti dari Banjar Akta Lembeng, Ketewel, Gianyar sibuk merakit layang-layang. Ukuran layangannya bahkan sepanjang 12 meter dengan lebar 7,7 meter.

2. Diperlukan satu bulan untuk membuatnya

[FOTO] Mengenal Lomba Layangan Berukuran Raksasa di BaliIDN Times/Imam Rosidin

Wayan Mudiarta, koordinator STT tersebut, mengaku memerlukan waktu satu bulan untjuk membua5 layangan besar ini. Proses pembuatannya juga membutuhkan kekompakan dan kerja sama. Pasalnya, pembuatan rangkanya sangat rumit dan butuh ketelitian.

"Saat pembuatan, pesertanya kadang dua atau tiga orang, jadi kurang kompak," kata dia di Lapangan Padanggalak, Minggu (23/6).

3. Butuh 30 orang menarik satu layangan

[FOTO] Mengenal Lomba Layangan Berukuran Raksasa di BaliIDN Times/Imam Rosidin

Ia yakin layangannya akan terbang meski ukurannya yang sangat besar di ajang ini. Dibutuhkan sekitar 30 orang untuk menarik layangannya ke tengah lapangan. Talinya bahkan harus menggunakan tali tambang berukuran satu jempol orang dewasa.

Menurutnya, untuk mengikuti lomba ini yang terpenting adalah hiburan dan kebersamaan. Kalau juara merupakan bonus yang diperolehnya.

"Sudah sering ikut lomba, kemarin (tahun) juga ikut. Harapannya tentu juara tapi yang penting hiburan dan kebersamaan," kata dia.

4. Biar ada regenerasi para pemuda dan kreativitas

[FOTO] Mengenal Lomba Layangan Berukuran Raksasa di BaliIDN Times/Imam Rosidin

Ketua harian panitia, Ida Bagus Sedawa, mengatakan lomba ini sudah digelar sebanyak 41 kali, yang diadakan setahun sekali selama dua hari. Tujuannya untuk merangsang kreativitas dan kebersamaan remaja di Bali. Ia berharap even ini betul-betul dimanfaatkan oleh para pemuda untuk mengembangkan daya kreativitasnya.

"Agar terjadi regenerasi kalau masa-masa tahun 1990 masih kaum tua yang mau bergerak, sekarang kita yang ada para remaja dan dewasa. Kita bikin kaderisasi agar terjadi regenerasi," ungkap dia di sela-sela acara.

5. Total ada 964 layangan yang dilombakan

[FOTO] Mengenal Lomba Layangan Berukuran Raksasa di BaliIDN Times/Imam Rosidin

Jumlah layangan yang ikut lomba kali ini sebanyak 964 layangan, dengan kategori layangan tradisional dan kreasi. Untuk yang tradisional dibagi lagi menjadi tiga. Pertama layangan bebean (Layangan bentuk ikan), layangan janggan (Bentuk layangan ekor panjang dengan kepala berbentuk naga), layangan pecukan (Layangan berbentuk seperti bulan sabit). Kemudian layangan kreativitas yang terbagi dari satu hingga tiga dimensi.

Adapun yang menjadi penilaian di sini adalah ukuran, dan keaslian layangannya. Layangan juga harus berhasil terbang dan tak boleh jatuh sampai batas waktunya. Lalu, variasi warnanya.

"Setelah lulus dari seleksi juri Kemudian juri akan menilai ketika layangan naik. Jangan sampai jatuh. Kemudian, variasi warna karena warna kita di Bali itu warna tridatu itu," katanya.

Kemudian yang dinilai lagi adalah gerak-gerik saat layangan tersebut berada di atas. Kemudian guwangan atau pita yang bisa menimbulkan suara tidak boleh sampai terputus.

"Kombinasi itulah yang menjadi penilaian," katanya.

Untuk biaya kepesertaan diwajibkan membayar Rp150 ribu. Mereka yang juara akan mendapatkan Rp5 juta dan piala.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya