Syarat Masuk Agama Hindu, Harus Melalui Ritual Sudhi Wadhani

Sukmawati Sukarnoputri kini resmi memeluk Hindu

Anak ketiga Presiden Soekarno, yakni Diah Mutiara Sukmawati Sukarnoputri atau yang dikenal dengan Sukmawati Sukarnoputri, kini memilih jalan Dharma (Kebenaran). Sukmawati resmi memeluk Agama Hindu setelah menjalani ritual pindah agama Hindu di Bali, pada Selasa (26/10/2021). Ritual masuk Agama Hindu ini disebut dengan istilah Sudhi Wadhani.

Bagaimana syarat-syarat masuk Agama Hindu? Dikutip Jurnal Hukum Agama Hindu STAHN Mpu Kuturan Singaraja dengan judul Legalitas Upacara Sudhi Wadhani dalam Hukum Hindu yang ditulis oleh I Made Hartaka dan I Wayan Titra Gunawijaya, berikut ini penjelasannya:

Baca Juga: Kisah Perjalanan Spiritual Sukmawati Sukarnoputri Memeluk Agama Hindu

1. Upacara Sudhi Wadhani adalah penyucian ucapan atau pengesahan pernyataan diri untuk memeluk Agama Hindu

Syarat Masuk Agama Hindu, Harus Melalui Ritual Sudhi WadhaniIDN Times/Irma Yudistirani

Buku Himpunan Keputusan Seminar Kesatuan Tafsir terhadap Aspek-Aspek Agama Hindu menjelaskan, Sudhi Wadhani terdiri dari kata Sudhi yang berarti penyucian, dan Wadhani artinya ucapan-ucapan atau pernyataan berupa kata-kata. Upacara Sudhi Wadhani adalah upacara pengukuhan atau pengesahan ucapan atau janji seseorang secara tulus ikhlas dan hati yang suci untuk menyatakan menganut Agama Hindu, serta menjalankan semua ajaran dalam agama tersebut.

Kesiapan mental lahir batin, niat yang tulus ikhlas, serta tanpa paksaan dari siapa pun adalah poin paling penting bagi seseorang yang ingin menganut Agama Hindu. Sehingga pada saat menjalani keyakinan yang baru atas keinginan sendiri tersebut bisa merasakan ketenangan.

Baca Juga: Doa Pengampun Dosa Menurut Hindu Bali

2. PHDI sebagai lembaga tertinggi untuk memohon masuk Agama Hindu secara administratif

Syarat Masuk Agama Hindu, Harus Melalui Ritual Sudhi WadhaniDok.IDN Times/Istimewa

Secara administratif, ada beberapa persyaratan yang harus dilengkapi seseorang yang ingin memeluk Agama Hindu. Terkait persyaratan usia dalam pelaksanaan upacara Sudhi Wadhani, sesungguhnya belum ada aturannya. Sehingga tidak ada batasan usia. Beberapa persyaratan administratif yang harus dilengkapi antara lain:

  • Membuat surat pernyataan dengan tulus ikhlas untuk menganut Agama Hindu, tanpa ada tekanan atau paksaan dari pihak lain
  • Membuat surat permohonan kepada PHDI (Parisada Hindu Dharma Indonesia) setempat atau lembaga adat tempat di mana akan menggelar upacara Sudhi Wadhani
  • Pas Photo hitam putih ukuran 3 x 4 cm sebanyak 2 lembar
  • Fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP)
  • Saksi-saksi dalam pelaksanaan upacara Sudhi Wadhani.

Saksi utama dalam pengukuhan untuk menganut Agama Hindu adalah Sanghyang Widhi (Tuhan), yang bersangkutan sendiri, dan pimpinan PHDI atau yang ditunjuk untuk mewakili acara tersebut. Upacara Sudhi Wadhani juga disaksikan oleh keluarga atau kerabat, masyarakat serta dipuput (Dipimpin) oleh seorang rohaniawan.

Baca Juga: Pengertian Tri Sandya, Berisi 6 Pengakuan Terdalam Umat Hindu

3. Inti dari Sudhi Wadhani adalah menyatakan diri masuk Agama Hindu, meyakini Sang Hyang Widhi Wasa hanya satu tidak ada duanya, dan hanya kebenaran yang akan menang

Syarat Masuk Agama Hindu, Harus Melalui Ritual Sudhi WadhaniIDN Times/Diantari Putri

Pada saat acara inti Sudhi Wadhani, seorang calon akan mengucapkan pernyataan yang sudah ditulis sebelumnya di atas blangko surat pernyataan, yakni:

  • Menyatakan dengan tulus ikhlas masuk Agama Hindu atas keyakinan dan kemauan saya sendiri, bukan karena bujukan atau pengaruh orang lain
  • Menyatakan “Om Tat Sat Ekam Eva Adityam Brahman” yang berarti Sang Hyang Widhi Wasa hanya satu tidak ada duanya
  • Menyatakan “Satyam Eva Jayate” yang berarti hanya kebenaran yang jaya atau menang
  • Menyatakan bahwa dengan melaksanakan ajaran Agama Hindu, kebahagiaan pasti akan tercapai.

Kemudian selesai mengucapkan pernyataan tersebut, calon Sudhi Wadhani juga mengucapkan janji sebagai berikut:

  • Bahwa akan tunduk serta taat pada hukum Hindu
  • Bahwa tetap akan berusaha dengan sekuat tenaga dan pikiran serta batin untuk dapat memenuhi kewajiban saya sebagai umat Hindu.

Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan Surat Keterangan Sudhi Wadhani, baik oleh yang bersangkutan dan para saksi.

4. Rangkaian Sudhi Wadhani menggunakan beberapa sarana upakara inti

Syarat Masuk Agama Hindu, Harus Melalui Ritual Sudhi WadhaniSerangkaian prosesi Upacara Sudhi Wadani (pindah Agama Hindu) Sukmawati Sukarnoputri. (Dok. IDN Times/Istimewa)

Sebagaimana Agama Hindu yang menggunakan upakara atau banten dalam setiap ritualnya, upacara Sudhi Wadhani pun demikian. Berikut rangkaian pelaksanaan Sudhi Wadhani secara umum dan sarana upakara yang digunakan:

  • Seorang calon Sudhi Wadhani melengkapi persyaratan administrasi serta blangko permohonan Sudhi Wadhani yang ditujukan kepada PHDI
  • PHDI sebagai penanggung jawab pelaksanaan upacara Sudhi Wadhani menunjuk atau merekomendasikan seorang rohaniawan untuk memimpin upacara, mempersiapkan upakara, dan tempat pelaksanaan upacara
  • PHDI kemudian memanggil calon yang akan disudhiwadhani, dengan memiliki pura atau tempat suci yang dipandang cocok untuk melangsungkan acara dimaksud
  • Calon Sudhi Wadhani diharapkan sudah siap lahir batin. Persiapan lahir dengan terlebih dahulu mandi, keramas, serta mengenakan pakaian yang bersih dan rapi. Sedangkan persiapan batin yang harus dilakukan adalah memantapkan bakti dan menyerahkan diri sepenuhnya kepada Hyang Widhi sebagai saksi agung
  • Setelah semua persiapan dilakukan, pemimpin upacara terlebih dahulu mengantarkan upakara itu dengan puja mantra kehadapan Hyang Widhi beserta manifestasi-Nya yang dipusatkan pada bangunan suci Padmasana
  • Calon Sudhi Wadhani menjalani upacara Byakala (Pembersihan) sebelum memasuki halaman tempat suci. Tujuannya agar yang disudhiwadhani dibersihkan dari pengaruh bhutakala atau aura negatif
  • Setelah melaksanakan upacara Byakala, calon Sudhi Wadhani memasuki dan menjalani upacara Prayascita. Upacara ini bertujuan agar yang bersangkutan dapat dibersihkan dan disucikan dari kotoran, sehingga Atma (Roh) yang bersemayam dalam diri dapat memancarkan sinarnya
  • Upacara selanjutnya adalah persembahan upakara berupa tataban atau ayaban sebagai pernyataan terima kasih ke hadapan Hyang Widhi.

5. Calon Sudhi Wadhani juga mendapatkan percerahan ceramah yang disebut dharma wacana

Syarat Masuk Agama Hindu, Harus Melalui Ritual Sudhi WadhaniIDN Times/Ayu Afria

Setelah menjalani ritual pembersihan diri seperti Byakala, Prayacita, dan ritual mengucap syukur dengan upakara tataban, calon Sudhi Wadhani kemudian mengucapkan pernyataan yang sudah ditulis sebelumnya di atas blangko surat pernyataan. Yakni menyatakan secara tulus ikhlas masuk Agama Hindu “Om Tat Sat Ekam Eva Adityam Brahman” yang berarti Sang Hyang Widhi Wasa hanya satu tidak ada duanya.

Kemudian menyatakan “Satyam Eva Jayate” yang berarti hanya kebenaran yang jaya atau menang, dan menyatakan bahwa dengan melaksanakan ajaran Agama Hindu, kebahagiaan pasti akan tercapai.

Setelah itu, dilanjutkan dengan penandatanganan Surat Keterangan Sudhi Wadhani, baik oleh yang bersangkutan dan para saksi. Setelah penandatanganan selesai, dilanjutkan dengan persembahyangan bersama untuk memohon restu dari Hyang Widhi.

Sebagai rangkaian terakhir dari pelaksanaan upacara Sudhi Wadhani, seseorang yang telah resmi masuk Agama Hindu akan mendapatkan pencerahan lewat ceramah atau yang disebut Dharma Wacana dari PHDI.

Hal ini bertujuan untuk memberikan tuntunan bagi umat Hindu yang baru menganut agama tersebut. Upacara ditutup dengan memberikan ucapan selamat oleh para saksi yang ikut menyaksikan berlangsungnya upacara Sudhi Wadhani. Pertemuan ditutup dengan doa Parama Santhi.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya