Jangan Lewatkan! Gerhana Bulan Penumbra Akan Terjadi Sabtu Esok
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan Gerhana Bulan Penumbra bakal terjadi pada Sabtu (11/1) esok. Gerhana ini merupakan anggota ke-16 dari 71 anggota pada seri Saros 144.
Menurutnya, Gerhana ini berasosiasi dengan Gerhana Bulan Penumbra yang terjadi pada 30 Desember 2001 silam, dan akan berasosiasi lagi dengan Gerhana Bulan Penumbra yang akan terjadi pada 21 Januari 2038 mendatang.
Fenomena Gerhana Bulan merupakan peristiwa terhalanginya cahaya Matahari oleh Bumi, sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan. Ini terjadi akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan yang hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.
1. Gerhana Bulan Penumbra akan terjadi pada dini hari. Ini jadwalnya:
BMKG merilis waktu dan durasi Gerhana Bulan Penumbra yang akan terjadi Sabtu (11/1) mendatang. Gerhana akan dimulai pada pukul 00.05 WIB atau 01.05 Wita atau 02.05 Wit.
Sedangkan fase puncak Gerhana dapat disaksikan pada pukul 02.10 WIB atau 03.10 Wita atau 04.10 WIT. Serta akan berakhir pada 04.14 WIB atau 05.14 Wita atau 06.14 WIT.
2. Gerhana tidak dapat diamati di wilayah Amerika
BMKG menjelaskan, seluruh proses Gerhana dapat disaksikan di wilayah Asia, Eropa, sebagian besar Afrika bagian Timur, sebagian kecil Australia bagian Barat, dan Samudera Hindia.
Proses Gerhana saat Bulan terbit dapat diamati di Afrika bagian Barat, Samudera Atlantik, sebagian kecil Amerika bagian Timur Laut, dan sebagian kecil Amerika Selatan bagian Timur.
Proses Gerhana saat Bulan terbenam dapat diamati di Amerika Utara bagian Barat Laut, Samudera Pasifik bagian Barat, dan sebagian besar Australia bagian Timur. Gerhana ini tidak dapat diamati di sebagian besar wilayah Amerika dan Samudera Pasifik bagian Timur.
3. Tahun 2020 akan terjadi enam kali gerhana. Apa saja ya?
BMKG merilis, pada tahun 2020 akan terjadi enam kali gerhana. Yakni dua kali gerhana Matahari dan empat kali gerhana Bulan. Di antaranya:
- Gerhana Bulan Penumbra (GBP) pada 11 Januari 2020, bisa diamati di Indonesia
- GBP pada 6 Juni 2020, bisa diamati di Indonesia
- Gerhana Matahari Cincin (GMC) pada 21 Juni 2020, bisa diamati di Indonesia berupa Gerhana Matahari Sebagian. Kecuali sebagian besar Jawa dan sebagian kecil Sumatra bagian Selatan
- GBP pada 5 Juli 2020, tidak dapat diamati dari Indonesia
- GBP pada 20 November 2020, bisa diamati di Indonesia bagian Barat menjelang gerhana terakhir
- Gerhana Matahari Total (GMT) pada 14 Desember 2020, tidak dapat diamati dari Indonesia.