Jadwal Rahinan Hindu di Bali Desember 2023
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Umat Hindu di Bali memiliki hari suci atau rahinan. Rahinan ini ada yang datangnya setahun sekali dan setiap 210 hari sekali. Tata cara pelaksanaan dan maknanya juga berbeda-beda. Pada Desember 2023 ini, terdapat beberapa rahinan yang akan dilaksanakan oleh umat Hindu. Apa saja ya? Simak daftar rahinan berikut!
Baca Juga: Makna Ritual Basmerah di Bali, Penetral Penyakit Pancaroba
Baca Juga: 5 Pura Bali yang Berada di Atas Bukit, Pemandangannya Indah
1. Hari Saraswati, turunnya ilmu pengetahuan
Hari Saraswati di Bali dikenal sebagai hari suci turunnya ilmu pengetahuan. Dewi Saraswati menjadi simbol pengetahuan dan disebut sebagai Dewi Pengetahuan. Hari Saraswati jatuh setiap 210 hari sekali, tepatnya Sabtu, Saniscara Umanis, wuku Watugunung. Untuk tahun ini, Hari Saraswati jatuh pada Sabtu 16 Desember 2023.
Umat Hindu memuja Dewi Saraswati agar mendapatkan pengetahuan-pengetahuan yang nantinya berguna untuk menjalani kehidupan. Pada hari ini, umat Hindu menghaturkan sarana upacara yang disebut dengan banten Saraswati. Biasanya para pelajar akan melakukan upacara (piodalan) di pura yang ada di sekolah tersebut.
2. Hari Banyu Pinaruh untuk melakukan pembersihan diri
Banyu Pinaruh adalah hari penanggalan pertama dalam kalender Bali. Hari suci ini jatuh sehari setelah Hari Saraswati atau pada Minggu, Redite Pahing, wuku Sinta atau Minggu (17/12/2023). Banyu Pinaruh masih menjadi rangkaian Hari Saraswati.
Saat hari Banyu Pinaruh, umat Hindu akan menuju ke sumber air (sungai, pantai, mata air, dan lainnya) untuk melakukan prosesi melukat atau mandi suci. Pada hari suci ini, umat Hindu membersihkan tubuhnya secara lahir dan bathin. Hal ini dilakukan agar umat Hindu bersih secara lahir, batin, dan siap menggunakan ilmu pengetahuan untuk sesuatu yang bermanfaat.
3. Soma Ribek untuk memuja Dewi Sri
Hari Soma Ribek jatuh sehari setelah Hari Banyupinaruh, atau dua hari setelah Hari Saraswati. Tepatnya pada Senin, Soma Pon, wuku Sinta atau pada Senin (18/12/2023). Soma Ribek memiliki makna Senin penuh anugerah.
Soma Ribek berkaitan dengan pemujaan terhadap Dewi Sri sebagai lambang kesuburan. Umat Hindu akan melaksanakan upacara di tempat penyimpanan beras atau lumbung padi di rumah masing-masing. Dengan harapan, untuk memohon rejeki, kerahayuan, dan berterima kasih telah memberikan beras sebagai sumber pangan.
4. Hari Pagerwesi
Hari Pagerwesi jatuh pada empat hari setelah Hari Saraswati. Tepatnya, pada hari Rabu, Budha Kliwon, wuku Sinta atau pada Rabu (20/12/2023). Hari Pagerwesi merupakan rangkaian dari perayaan Hari Saraswati.
Pada hari suci ini, umat Hindu memuja Sang Hyang Paramesti Guru, manifestasi Tuhan sebagai gurunya alam semesta. Saat Pagerwesi, umat Hindu memuliakan guru sebagai penuntun untuk mendapatkan ilmu pengetahuan yang baik. Hari Pagerwesi juga sebagai pengingat bagi umat Hindu untuk meneguhkan iman dan memagari diri dengan ilmu pengetahuan.
5. Hari Tumpek Landep di penghujung tahun 2023
Hari Tumpek Landep jatuh pada 14 hari setelah Hari Saraswati. Tepatnya pada Sabtu, Saniscara Kliwon, wuku Landep. Umat Hindu memuja Dewa Siwa atau Sang Hyang Siwa Pasupati sebagai Sang Penguasa Ketajaman, baik ketajaman pikiran jasmani dan rohani.
Jadi umat Hindu yang memiliki senjata seperti keris, tombak, golok, dan sebagainya akan melakukan perawatan atau pembersihan dan upacara untuk senjatanya itu. Senjata ini sebagai simbol ketajaman yang ada di dalam kehidupan sehari-hari. Umat Hindu akan merayakan Hari Tumpek Landep di penghujung tahun, tepatnya pada Sabtu, 30 Desember 2023.
Pada Desember 2023 nanti, juga terdapat hari raya yang selalu dirayakan setiap bulannya. Ada hari Tilem Kanem pada Selasa (12/12/2023) dan Purnama Kapitu pada Rabu (27/12/2023). Semoga hari suci di penghujung tahun ini bisa menjadi berkah untuk menatap tahun baru 2024.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.