Mitos Burung di Dunia, Garuda Jadi Inspirasi Ogoh-ogoh Tainsiat 2023

Burung Garuda sangat dihormati di Indonesia

Setiap negara memiliki kepercayaan terhadap makhluk-makhluk mitologi kuno. Makhluk-makhluk tersebut tidak hanya dikenal di negara atau daerah asalnya, namun juga telah menyebar ke seluruh dunia.

Nah satu di antara beberapa makhluk mitologi berbentuk burung. Seperti apa makhluk mitologi berwujud burung yang ada di dunia ini? Bahkan ada lho yang menjadi inspirasi ogoh-ogoh di Bali. Langsung simak yuk ulasannya di bawah ini:

Baca Juga: 10 Potret Ogoh-ogoh di Denpasar Selatan, dari Arang dan Daun

1. Burung Garuda 

Mitos Burung di Dunia, Garuda Jadi Inspirasi Ogoh-ogoh Tainsiat 2023Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) Bali. (instagram.com/gwkbali)

Garuda, mitos burung dalam Hindu yang dipercaya sebagai kendaraan Dewa Wisnu. Kisah Garuda berawal ketika ibu Garuda yang bernama Winata, ditawan oleh saudaranya yang bernama Kadru, untuk menjadi budak 1.000 ekor naga anak dari Kadru. Garuda berusaha memberikan pertolongan kepada ibunya dan mendapatkan perintah untuk mengambil air abadi (tirta amertha) dari dewa untuk bisa membebaskan ibunya.

Garuda kemudian bekerja sama dengan Dewa Wisnu sebagai penjaga air suci untuk memperdaya Kadru beserta anak-anaknya. Garuda akhirnya berhasil membebaskan ibunya dan mengabdi kepada Dewa Wisnu sebagai tunggangannya.

Garuda bertubuh seperti manusia dan memiliki kepala burung dan sayap. Burung Garuda dikenal memiliki beberapa nama, di antaranya Sitanana (berwajah putih), Suwarnakaya (bertubuh emas), Garuda Wisnu Kencana (kendaraan Dewa Wisnu), Gaganeswara (Raja Langit), dan lain sebagainya.

2. Burung Jatayu 

Mitos Burung di Dunia, Garuda Jadi Inspirasi Ogoh-ogoh Tainsiat 2023Kisah saat Rama beserta pasukan dari Kiskinda membangun jembatan Situbanda. (instagram.com/gungdiego)

Burung Jatayu adalah keponakan dari Garuda. Jatayu yang digambarkan sebagai burung raksasa yang memiliki kesaktian, muncul dalam Epos Ramayana, kisah yang menceritakan perjalanan Rama. Saat itu diceritakan bahwa Sita diculik oleh Rahwana untuk dibawa ke Kerajaan Alengka Pura.

Jatayu kemudian mencegat Rahwana dalam perjalanan ke membawa Sita ke Alengka Pura. Saat itu terjadi perkelahian sengit, namun Rahwana memiliki kesaktian yang lebih tinggi dari Sita. Rahwana berhasil mengalahkan Jatayu dengan memotong sayap Jatayu.

Saat masih sekarat, Jatayu kemudian memberikan informasi kepada Rama lokasi Sita ditahan. Jatayu kemudian meninggal dalam pangkuan Rama. Tempat di mana Rama menemukan Jatayu disebut dengan Jatayumangalam dan sekarang dikenal dengan nama Chadayamangalam yang terletak di Distrik Kollam, Kerala, India.

3. Burung Phoenix

Mitos Burung di Dunia, Garuda Jadi Inspirasi Ogoh-ogoh Tainsiat 2023Ilustrasi Phoenix (pixabay.com/skylarvision)

Burung ini adalah kepercayaan bangsa Romawi dan Yunani. Burung Phoenix  digambarkan sebagai burung yang indah, anggun, dan memiliki kekuatan dahsyat karena bulu-bulunya, terutama pada bagian sayap dan ekor bisa berubah menjadi api. Oleh karena itu, burung ini juga disebut dengan nama burung api. Selain simbol kekuatan dan keindahan, Phoenix juga sebagai lambang keabadian, karena saat ia dibunuh, ia bisa bangkit kembali.

Phoenix juga dikenal di China dengan sebutan Feng Huang. Feng berarti jantan dan Huang berarti betina, di mana kedua burung ini kemudian bersatu disebut dengan Feng Huang. Feng Huang disebut juga sebagai raja para burung. Tradisi masyarakat China, jika melihat burung ini bisa mendatangkan hal yang baik. Feng Huang atau Phoenix di China juga sebagai simbol keindahan, kewibawaan, keagungan, dan kekuatan.

Sedangkan di Jepang, Phoenix dikenal sebagai Hoo. Hoo yang dianggap sebagai satu di antara dewa yang paling kuat. Selain itu juga sebagai simbol keindahan, kewibawaan, kekuatan, dan keabadian.

4. Alkonost dan Sirin

Mitos Burung di Dunia, Garuda Jadi Inspirasi Ogoh-ogoh Tainsiat 2023Ilustrasi Sirin (kiri) dan Alkonost (kanan). (Commons.wikimedia.org/Viktor Mikhailovich Vasnetsov)

Alkonost dan Sirin merupakan makhluk mitologi yang dipercaya masyarakat Slavia (Rusia Kuno). Bentuk dari kedua makhluk ini adalah memiliki badan mirip burung hantu, dengan wajah perempuan cantik, lengkap dengan mahkotanya.

Burung ini diceritakan berasal dari surga. Walaupun bukan burung kembar, burung ini digambarkan sebagai sepasang burung dengan sifat berbeda yaitu Alkonost sebagai burung kegembiraan dan Sirin sebagai burung kesedihan. Mereka turun ke dunia dipercaya membawa pesan khusus dari para dewa yang tinggal di surga.

5. Yatagarasu

Mitos Burung di Dunia, Garuda Jadi Inspirasi Ogoh-ogoh Tainsiat 2023ilustrasi Yotagarasu (yokai.fandom.com)

Yatagarasu adalah burung mitologi yang berasal dari Jepang. Burung gagak ini berkaki tiga. Masing-masing kaki burung Yatagarasu memiliki makna tersendiri. 

Kaki pertama sebagai simbol langit, kaki kedua simbol bumi, dan kaki ketiga sebagai simbol manusia. Masyarakat Jepang percaya bahwa gagak ini membantu Kaisar Jinmu menemukan jalan ke Yamato dan Kumano. Yatagarasu juga mempunyai kuil pemujaan di Kuil Yuzuruha yang terletak di Kobe.

6. Garuda Suwarnakaya dijadikan ogoh-ogoh Banjar Tainsiat tahun 2023 

Mitos Burung di Dunia, Garuda Jadi Inspirasi Ogoh-ogoh Tainsiat 2023Garuda Suwarnakaya, sketsa ogoh-ogoh Banjar Tainsiat tahun 2023. (Instagram.com/keduxgarage)

Dalam menyambut perayaan Hari Raya Nyepi yang identik dengan tradisi mengarak ogoh-ogoh saat malam pangerupukan (sehari sebelum Nyepi), banjar-banjar yang ada di Bali berlomba-lomba untuk membuat ogoh-ogoh terbaik. Banjar yang paling ditunggu-tunggu kreasi ogoh-ogohnya adalah Banjar Tainsiat, yang berlokasi di Jalan Nangka Selatan, Denpasar.

Banjar ini selalu membuat ogoh-ogoh yang dibilang cukup fenomenal karena memiliki maestro pembuat ogoh-ogoh, yakni Nyoman Gede Sentana Putra atau yang akrab disapa Kedux. Melalui akun Instagram milik Kedux (@keduxgarage), ia merilis sketsa ogoh-ogoh yang rencananya akan dibuat untuk Banjar Tainsiat dalam rangka menyambut Hari Raya Nyepi Saka 1945 (2023).

Ia mengangkat wujud Burung Garuda dalam ogoh-ogoh yang akan dibuatnya. Burung Garuda ini mengambil Garuda Suwarnakaya, di mana tubuh dari garuda berwarna emas.

Makhluk mitologi berwujud burung ini memang masih dipercaya keberadaannya hingga saat ini. Bahkan burung garuda di Indonesia sangat dihormati karena dijadikan lambang Republik Indonesia.

Ari Budiadnyana Photo Community Writer Ari Budiadnyana

Menulis dengan senang hati

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya