5 Alat Musik Tradisional Unik dari Kota Denpasar

Ada yang jadi benda pusaka juga lho

Bali dikenal memiliki beragam alat musik tradisional. Selain bentuknya unik, alat musik tradisional ini juga ada yang sakral. Artinya, hanya digunakan atau ditabuhkan dalam upacara tertentu saja.

Contohnya alat musik tradisional dari Kota Denpasar. Penasaran kayak gimana bentuknya? Yuk, langsung disimak artikel berikut.

Baca Juga: 9 Raja Denpasar dari Puri Agung Denpasar

Baca Juga: 5 Tari Sakral dari Kota Denpasar, Sangat Berkarisma

1. Gong Beri Renon

5 Alat Musik Tradisional Unik dari Kota DenpasarGong Beri (dok. Pengempon Pura Barisan)

Gong Beri merupakan gamelan sakral dari Kelurahan Renon, Kecamatan Denpasar Selatan. Gamelan ini digunakan untuk mengiringi Tari Baris China yang sangat sakral.

Ceritanya, masyarakat Renon dulunya masih tinggal di pesisir Pantai Sanur. Kala itu terdapat pecahan perahu yang terdampar di pesisir Sanur. Perahu tersebut memuat berbagai macam peralatan perang seperti umbul-umbul, senjata, baju perang, hingga gong atau gamelan.

Ketika masyarakat Renon pindah dari pesisir Pantai Sanur ke tempat yang sekarang, gamelan tersebut ikut dibawa. Gamelan ini sempat dibawa ke beberapa daerah seperti Sesetan dan Abian Kapas. Namun pada saat dibunyikan, daerah tersebut diterjang bencana atau wabah.

Atas kesepakatan para tetua dan masyarakat di Kelurahan Renon, gamelan tersebut dibawa kembali ke  Kelurahan Renon. Hingga saat ini, gamelan sakralnya ada di Kelurahan Renon dan diberi nama Gong Beri.

2. Genggong Pegok

5 Alat Musik Tradisional Unik dari Kota DenpasarSalah satu remaja di Pegok sedang memainkan genggong. (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)

Genggong adalah alat musik kuno dari Banjar Pegok, Kelurahan Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan. Alat musiknya terbuat dari bambu, dan menggunakan resonansi rongga mulut atau tenggorokan untuk menghasilkan suara. Genggong memiliki dua jenis suara, yaitu genggong lanang untuk suara tinggi dan genggong wadon untuk suara rendah.

Genggong ini memiliki kemiripan dengan beberapa alat musik di beberapa daerah seperti Kuriding dari Kalimantan Selatan, Karinding dari Jawa Barat, dan Drumbla dari Slowakia.

Genggong dari Banjar Pegok telah terdaftar sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia pada tahun 2011 dengan nama Genggong Bali. Selain di Banjar Pegok, Genggong juga  di Kabupaten Karangasem, Kabupaten Buleleng, dan Kabupaten Gianyar.

3. Gamelan Gambang Tanjung Bungkak

5 Alat Musik Tradisional Unik dari Kota DenpasarGamelan Gambang Tanjung Bungkak. (YouTube.com/anom astawa)

Gamelan Gambang yang terdapat di Banjar Sebudi, Tanjung Bungkak, Kecamatan Denpasar Timur ini dinilai cukup unik dan berbeda. Kalau di daerah lain biasanya memiliki fungsi sebagai pengiring upacara Pitra Yadnya (kematian), di Tanjung Bungkak ini memiliki dua fungsi. Yaitu sebagai pengiring upacara Dewa Yadnya dan Pitra Yadnya, yang mana kedua upacara tersebut bertolak belakang.

Gamelan Gambang Tanjung Bungkak ini disimpan di Pura Kelaci, Banjar Sebudi. Sebagai gamelan sakral, maka tidak boleh diturunkan atau digunakan sembarangan. Jadi hanya digunakan untuk upacara-upacara tertentu yang telah disepakati oleh masyarakat setempat.

4. Gamelan Bungbang Anyar Sesetan

5 Alat Musik Tradisional Unik dari Kota DenpasarPara remaja sedang belajar Gamelan Bungbang Anyar. (dok. Dinas Kebudayaan Kota Denpasar)

Bungbang merupakan alat musik atau gamelan yang terbuat dari bambu dari Banjar Tengah, Kelurahan Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan. Awalnya, nama gamelan ini adalah Timbung yang kemudian mengalami perubahan pada tahun 1987.

Gamelan Bungbang Anyar diciptakan oleh seorang maestro karawitan bernama I Nyoman Rembang. Gamelan ini merupakan perpaduan instrumen gamelan seperti jegog, gong kebyar, tektekan, dan instrumen musik lainnya yang selaras.

Bentuknya mirip dengan kulkul atau kentongan yang terdapat lubang di bagian tengahnya. Bungbang terdiri dari tiga yaitu bungbang pangede (jegogan), bungbang alit (kantil), dan bungbang madya (pemade).

5. Gong Gede Puri Pemecutan

5 Alat Musik Tradisional Unik dari Kota DenpasarGong Gede Puri Pemecutan atau Gong Mas. (YouTube.com/Made Hood)

Gong Gede merupakan benda pusaka dari Puri Pemecutan. Sebelumnya, keluarga Puri Pemecutan memberikan nama Gong Mas. Suara dan bentuknya sangat khas.

Gong Gede Puri Pemecutan dibentuk sejak tahun 1630 oleh keluarga kerajaan kala itu. Fungsinya untuk mengiringi upacara penobatan raja, terutama pada saat penobatan Raja Ida Cokorda Ngurah Gede Pemecutan.

Pada zaman penjajahan Belanda, gong ini sempat dirampas oleh pihak Belanda dan disimpan di Museum Bali. Ketika ada HUT penjajahan Belanda atau disebut dengan hari "Meraja Kuning", gong ini dipentaskan untuk memeriahkan perayaan tersebut. Kemudian pada zaman kemerdekaan, gongnya dikembalikan ke pihak Puri Pemecutan.

Alat musik tradisional dari Kota Denpasar di atas tetap dipertahankan sampai sekarang. Kemampuan memainkan alat-alat musik tersebut telah diturunkan kepada para generasi muda. Makanya alat musik tradisional tersebut masih dimainkan.

Ari Budiadnyana Photo Community Writer Ari Budiadnyana

Menulis dengan senang hati

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya