[OPINI] Menjaga Optimisme Berbisnis Online di Tengah Tekanan Pandemik

Oleh: I Made Prasetya Wiguna Mahayasa

Pandemik COVID-19 telah menghantam beberapa sektor di Indonesia, terutama sektor ekonomi. Banyak perusahaan tutup sementara waktu, namun tidak sedikit pula yang gulung tikar karena omzet drop secara signifikan.

Toko-toko menjadi sepi akibat dibatasinya pergerakan masyarakat, dengan harapan penularan COVID-19 dapat dicegah secepatnya. Aktivitas yang biasanya dilakukan secara tatap muka, kini berpindah menggunakan media internet. Baik kegiatan belajar, bekerja, jual-beli, semuanya kini berpindah dengan menggunakan media online.

Dalam menjawab tantangan ini, para pelaku industri dan perusahaan diuji untuk tetap bisa menjaga optimisme mereka dalam berwirausaha dan bagaimanapun, harus pintar mengikuti adanya perubahan yang terjadi. Misalnya para pelaku UMKM, mereka dituntut untuk mampu beralih dari yang semula menggunakan media offline saja ketika promosi dan memberi jasa, sekarang mau tidak mau harus bermigrasi ke dalam dunia bisnis online.

Ada beragam jenis bisnis online. Mulai dari toko online, jasa pemesanan makanan, biro jasa, pasar online, dan lainnya. Sebenarnya hampir semua bisnis dapat dijalankan dengan menggunakan media online. Hanya saja perlu dipastikan bagaimana strategi dari pelaku usaha untuk mengintegrasikan layanan mereka ke media online yang dapat diakses seluruh masyarakat tanpa harus keluar rumah.

Lalu bagaimana cara memulai bisnis online dalam masa pandemik COVID-19 ini? 

Bangun konsep bisnis yang matang

[OPINI] Menjaga Optimisme Berbisnis Online di Tengah Tekanan Pandemikpixabay.com/Free

Sesungguhnya bisnis online tidak ada perbedaan dengan bisnis offline, khususnya dalam sisi perencanaan bisnisnya. Online maupun offline, keduanya harus memiliki konsep bisnis yang matang.

Konsep bisnis tersebut terkait dengan tujuan bisnis, siapa konsumen bisnis kita, apa kelebihan bisnis kita apabila dibandingkan dengan bisnis sejenis? Lalu bagaimana pengelolaan sumber daya dalam memaksimalkan bisnis, termasuk pula di dalamnya teknik digital marketing yang benar dalam memasarkan bisnis tersebut.

Tujuan bisnis yang dimaksud dalam hal ini adalah apa yang ingin kita berikan kepada masyarakat. Misalnya, tujuan bisnis toko baju online adalah memberikan kemudahan kepada konsumen untuk berbelanja baju di manapun dan kapanpun. Tujuan tersebut harus benar-benar dirumuskan dengan baik sebab hal inilah yang nantinya menjadi gambaran tentang akan seperti apa bisnis itu nantinya.

Berikutnya yang tidak kalah penting adalah penargetan konsumen secara spesifik. Misalnya saja, produk pakaian wanita tidak mungkin ditawarkan kepada laki-laki. Hal ini penting untuk memastikan bisnis kita apakah nantinya cocok dengan konsumen yang telah ditargetkan atau tidak.

Langkah penargetan bisnis ini harus dilakukan sebelum pemasaran dengan melakukan riset sederhana. Misalnya saja, saya menargetkan Privat Piano Online agar dapat menjangkau konsumen yang tidak bisa datang privat secara offline selama pandemik ini.

Saingan dalam berbisnis pasti selalu ada

[OPINI] Menjaga Optimisme Berbisnis Online di Tengah Tekanan PandemikPexels/fauxels

Dalam dunia bisnis, persaingan tentu adalah hal yang sangat lumrah terjadi. Kita tidak sendirian dalam memberikan layanan/produk ke masyarakat. Pemikiran itulah yang penting untuk ditanamkan dan dijadikan pertimbangan.

Saingan akan ada di mana-mana. Namun kita harus menunjukkan bahwa bisnis kita memiliki keunggulan dibandingkan bisnis yang sejenis. Misalkan kita memiliki usaha toko online yang menjual perlengkapan rumah tangga. Dalam setiap pembelian item, kita bisa memberikan poin kepada konsumen. Ketika poin sudah banyak, nantinya bisa ditukar dengan hadiah yang telah kita sediakan.

Selain itu kita juga harus pintar-pintar dan rajin berinovasi agar bisnis kita terlihat lebih menarik. Meskipun perbedaan yang kita tawarkan tidak besar, namun tetap akan menjadi nilai plus bagi konsumen yang ingin berbelanja.

Selain beberapa poin di atas, dalam sebuah bisnis, penting pula untuk dapat mengelola sumber daya yang ada dengan baik dan efisien. Sumber daya ini termasuk pengelolaan pegawai, keuangan, penggunaan teknologi pendukung, serta material. Termasuk pula di dalamnya metode bisnis yang akan diterapkan agar pemasarannya efektif.

Bagi yang baru mencoba berbisnis, bisa fokus pada pengelolaan anggaran dan material yang akan digunakan. Banyak sekali bisnis-bisnis yang baru dirintis cenderung asal-asalan ketika merumuskan modal masuk dan keluar sehingga membuat ketidak jelasan dalam pengelolaan keuangan. Segala kegiatan, sekecil apapun itu, harus dipantau terutama dalam anggaran dan material pendukung.

Digital marketing jadi penentu kesuksesan

[OPINI] Menjaga Optimisme Berbisnis Online di Tengah Tekanan PandemikPixabay/muneebfarman

Sesungguhnya dalam dunia bisnis, pemasaran memang harus dilakukan secara online dan offline. Namun dikarenakan dalam artikel ini kita fokus pada penerapan bisnis online, maka salah satu indikator kesuksesan bisnis online akan terletak pada digital marketingnya.

Digital marketing bisa dilakukan dalam bentuk pembuatan website/aplikasi yang dapat membuat siapa saja mengakses bisnis kita. Langkah ini juga berkaitan dengan pengoptimasian media sosial sebagai media promosi. Contohnya, kita wajib membuat akun media sosial untuk usaha tersebut di Facebook, Instagram, twetter atau media sosial lainnya. Optimasi perlu dilakukan agar bisnis kita mudah ditemukan di Mesin Pencari seperti Google, Bing, dan lainnya.

Lima poin penting di atas akan sangat menentukan perkembangan dan pertumbuhan sebuah bisnis online. Semua komponen tersebut saling berkaitan satu sama. Terlepas dari semua itu, hal paling penting adalah menjaga semangat dan tetap optimis dalam menjalankan bisnis yang kamu yakini saat ini.

Kita harus banyak melihat peluang ataupun ancaman apa yang sedang terjadi, terutama dalam bisnis yang serupa dengan bisnis kamu. Berilah sedikit nilai plus untuk membuat bisnis yang kamu jalani lebih menonjol dan menarik minat masyarakat.

*) Penulis lahir di Denpasar. Studi di Jurusan Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Saat ini aktif di Komunitas Teratai Bali (Komunitas Seni Tuna Netra)

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya