5 Tips Memotret Makanan dengan iPhone, Terlihat Lezat

Pencahayaan merupakan elemen penting dalam fotografi makanan. Untuk hasil yang optimal, pastikan kamu memotret di tempat yang terang dengan cahaya alami. Kamu bisa menggeser makanan hingga mendapatkan pencahayaan yang tepat, sebelum mulai memotretnya.

Kamu dapat mengambil gambar di dekat jendela atau di luar ruangan di bawah sinar matahari yang lembut. Jika kamu sedang berada di dalam ruangan kafe atau restoran, pilih bagian yang terkena lampu atau cahaya di dalam. Hindari memakai flash kamera iPhone, karena bisa menghasilkan bayangan keras pada foto makanan.

Satu keuntungan memakai kamera iPhone adalah kemudahan dalam mengatur fokus dan eksposur langsung pada layar sentuh. Cukup ketuk area pada layar yang ingin kamu fokuskan, dan geser ke atas atau bawah untuk menyesuaikan tingkat eksposur.

Pastikan makanan yang ingin kamu foto punya cahaya yang cukup dan fokusnya terlihat jelas. Tujuannya agar elemen penting dari makanan yang ingin kamu tampilkan tidak terlihat kabur dan tampak lebih menarik.

Berikut ini contoh editing foto makanan lokal Bali via galeri iPhone langsung atau Lightroom versi mobile. Berikut ini cara pengaturannya:

• Exposure: -0,5
• Contrast: +1,0
• Saturation: +0,7
• Sharpness: +0,5.

Sementara untuk foto di atas, berikut ini pengaturannya:

• Highlight: -0,5
• Shadow: +5,0
• Contrast: +7,0
• Saturation: +5,0
• Sharpness: +7,0.

Sudut pengambilan gambar berperan penting dalam fotografi makanan. Kamu bisa mencoba untuk mengambil foto dari berbagai sudut, seperti dari atas, samping, atau sudut 45 derajat.

Foto dari atas sering digunakan untuk makanan yang disajikan dalam mangkuk, piring besar, atau beberapa menu makanan dalam satu frame. Sedangkan foto dari samping atau sudut 45 derajat sangat cocok untuk makanan dengan banyak lapisan, atau menampilkan isi makanan lebih jelas. Kamu bisa bereksperimen untuk menghasilkan foto yang lebih menarik.

Sebagian besar kamera iPhone sudah dilengkapi dengan mode portrait. Mode ini tidak hanya berguna untuk foto potret saja, namun juga untuk memotret makanan. Mode ini menciptakan efek bokeh, yaitu latar belakang yang buram dan fokus yang tajam pada makanan.

Jika iPhone masih belum punya mode portrait, kamu tetap bisa menghasilkan foto makanan dengan efek bokeh. Caranya adalah arahkan kameramu lebih dekat dan fokus pada makanan. Lalu, pastikan jarak antara makanan dan latar belakang cukup jauh agar efek bokeh terlihat lebih jelas. Teknik ini sangat efektif untuk menonjolkan detail makanan tersebut.

Kamu bisa menggunakan aplikasi editing foto untuk meningkatkan hasil jepretanmu. Ada banyak aplikasi yang bisa dipakai, atau mengedit langsung pada fitur edit foto di galeri penyimpanan iPhone.

Kamu bisa menyesuaikan kontras, saturasi, kecerahan, dan ketajaman garis untuk mempercantik foto makanan. Hindari over editing atau mengubah warna pada foto. Cukup sesuaikan detail penting agar foto makanan tetap terlihat alami dan menggugah selera.

Itulah lima tips memotret makanan dengan iPhone agar terlihat lezat dan menarik. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai teknik untuk menemukan gaya fotografi yang paling sesuai selera serta kreativitasmu. Selamat mencoba!