Review Video Switcher Cinelive C1, Cocok buat Podcast

Dalam pembuatan studio podcast, multicam recording untuk acara atau studio siaran TV biasanya membutuhkan alat yang bernama video switcher. Video switcher ini berfungsi untuk melakukan mixing atau mengolah beberapa video yang didapat dari port input. Video switcher memilih video yang akan ditampilkan.
Selain itu, fungsinya juga untuk menambahkan beberapa grafik maupun melakukan transisi atau perpindahan antara video satu dengan video lainnya. Dalam tulisan kali ini, penulis akan memberikan review produk video switcher merek Cinetreak dengan tipe Cinelive C1. Review ini berdasarkan pengalaman penulis selama menggunakan produk ini. Seperti apa alat ini? Berikut ulasannya.
1. Bentuknya mungil namun sudah memiliki layar LCD

Cinelive C1 merupakan pengembangan dari produk Cinetreak Mixer Mini. Cinelive C1 ukurannya terbilang mungil untuk sebuah video switcher yaitu panjang 20 centimeter (cm); lebar 12,3 cm; dan tinggi sekitar 4,5 cm. Ukurannya yang mungil ini membuat Cinelive C1 mudah dibawa dan tidak menghabiskan banyak ruang.
Cinelive C1 memiliki layar monitor LCD 5" untuk memonitor tampilan sumber video, dan video preview atau program (hasil dari video yang telah diolah oleh video switcher). Selain itu, monitor ini juga berfungsi untuk melakukan setting Cinelive C1 seperti untuk mengatur video input atau output, audio input atau output, efek transisi, status recording, dan lainnya. Jadi jika bujetmu terbatas, kamu tidak perlu menggunakan layar monitor tambahan lagi seperti video switcher lainnya.
2. Port video dan audio Cinelive C1

Bagaimana dengan input dan output video atau audionya? Cinelive C1 memiliki 4 port input HDMI dan 2 port output HDMI. Dua output HDMI ini untuk bisa digunakan untuk layar monitor LCD/LED eksternal maupun untuk keperluan lainnya. Cinelive C1 ini tidak memiliki port output khusus untuk tampilan multiviewer. Karena multiviewer sudah langsung ada di layar monitor LCD bawaannya.
Untuk audionya, terdapat dua port input dan satu port output. Dua port input ini bisa berfungsi sebagai input microphone (mono) maupun sebagai input line (stereo). Input microphone digunakan jika langsung menggunakan microphone tanpa lewat audio mixer. Jika kamu menggunakan audio mixer untuk mengolah suara, maka output dari audio mixer bisa masuk ke input line di Cinelive C1.
Pengubahan mode input microphone atau line ini dapat dilakukan di bagian pengaturan audio. Sedangkan port output-nya berupa audio stereo yang bisa digunakan untuk headphone maupun masuk ke alat lainnya. Input audio untuk juga memiliki pengaturan delay agar gambar dan audio bisa sesuai.
3. Fitur menarik seperti logo, chroma key, dan lainnya

Cinelive C1 memiliki beragam fitur menarik yang berguna untuk keperluan produksi multicamera atau untuk siaran TV atau live YouTube. Cinelive C1 memiliki kemampuan untuk menampilkan logo dengan alpha channel format gambar PNG. Cukup memilih logo yang akan ditampilkan. Lalu kamu bisa menampilkannya dengan menekan tombol logo. Kamu bisa mengatur posisi dan ukuran logo dengan mudah.
Chroma key adalah fitur yang biasanya digunakan untuk penggunaan green screen. Sehingga kamu bisa dengan mudah mengubah tampilan background dari video green screen. Selain logo dan chroma key, terdapat fitur lainnya seperti PnP atau picture in picture, yaitu menampilkan video kecil di atas sebuah video.
Cinelive C1 dilengkapi dengan belasan efek transisi yang sangat beragam. Untuk memilih efek transisi, cukup dengan menekan tombol efek. Kamu tinggal menentukan efek yang dipilih dan durasi transisinya. Untuk perpindahan transisi bisa menggunakan tombol auto atau slide bar yang ada di bagian kanan.
4. Streaming tanpa menggunakan bantuan PC

Fitur unggulan dari alat ini adalah fitur live streaming-nya. Merek video switcher lain membutuhkan PC tambahan yang terintegrasi dengan software streaming seperti OBS, VMix atau lainnya. Namun Cinelive C1 tidak memerlukan PC atau software tambahan lagi untuk melakukan live streaming.
Cinelive C1 sudah memiliki fitur live streaming bawaan. Bahkan video switcher ini bisa melakukan dua live streaming sekaligus dengan server yang berbeda. Proses melakukan streaming-nya sangat sederhana. Kamu cukup mengatur server streaming dan streamkey, kemudian tekan tombol stream. Untuk mengakhiri live streaming, tinggal menekan tombol stream tersebut. Saat live streaming, akan ada informasi status streaming pada layar monitor LCD-nya.
Untuk melakukan streaming, Cinelive C1 harus terhubung ke internet melalui port RJ45 (kabel LAN). Cinelive C1 masih belum dilengkapi fitur WiFi untuk melakukan koneksi ke internet. Koneksi LAN ini juga berguna untuk melakukan pengaturan Cinelive C1 secara remote dari PC/laptop atau handphone.
5. Rekam langsung ke media eksternal USB

Fitur menarik lainnya dari Cinelive C1 adalah kemampuan untuk recording atau merekam hasil produksi. Walaupun tidak memiliki media penyimpanan internal, namun video switcher mungil ini mampu melakukan recording ke media penyimpanan eksternal melalui port USB yang dimilikinya. Walaupun menggunakan port USB 2.0, namun kompatibel dengan media penyimpanan yang menggunakan port USB 3.0.
Penulis mencoba menggunakan media penyimpanan SSD eksternal dengan kapasitas 512 GB yang menggunakan port USB 3.0. Saat ditancapkan, Cinelive C1 langsung mendeteksi media penyimpanan ini sesuai dengan kapasitas yang dimilikinya. Sekadar saran, agar port USB Cinelive C1 tidak cepat rusak, sebaiknya kamu menggunakan tambahan port USB eksternal.
Proses recording sangatlah mudah. Kamu tinggal menekan tombol record yang ada di Cinelive C1. Tombol ini akan berkedip lambat saat sedang melakukan proses recording. Untuk menyudahinya, kamu cukup menekan kembali tombol recording tersebut.
Cinetreak Cinelive C1 dijual seharga Rp7 jutaan. Kamu akan mendapatkan masa garansi resmi selama satu tahun jika membeli produk resmi. Cinelive C1 cocok untuk kebutuhan studio podcast atau produksi sederhana seperti di sekolah atau instansi pemerintahan maupun swasta. Sebab pengoperasiannya mudah, terutama untuk pengguna yang benar-benar awam tentang alat video switcher.