Ponsel pintar (smartphone) masih menjadi andalan masyarakat Indonesia untuk berinteraksi atau sekedar mengisi waktu luang. Ponsel pintar pun memberikan kemudahan hiburan dalam satu genggaman yang kemudian mendorong beberapa aplikasi meningkatkan perfoma mereka dengan menghadirkan beragam layanan.
Sayangnya, perfoma penjualan ponsel di Indonesia pada kuartal I 2020 yang dikutip dari data International Data Corporation (IDC) bahwa penjualan tahun ini menurun 7,3 persen year on year (yoy).
Melalui rilis tertulisnya yang diterima IDN Times belum lama ini, PT. Sharp Electronics Indonesia menyampaikan kondisi ini mengindikasikan meskipun pasar ponsel terkenal dinamis, tetap saja memerlukan penyegaran dengan inovasi-inovasi terbarunya.
Presiden Direktur PT. Sharp Electronics Indonesia, Shinji Teraoka mengatakan bahwa pasar smartphone di Indonesia memiliki potensi yang luar biasa untuk tumbuh dan berkembang. Oleh karena itu Sharp juga memperkenalkan produk-produknya dengan teknologi Artificial Intelligence of Things (a lot) yang dalam menunjang perfomanya memerlukan smartphone dalam pengoperasiannya.
Sharp kini menjajal masuk pasar ponsel dengan menghadirkan smartphone Sharp Aquos V pada awalnya. Kini produk tersebut disempurnakan menjadi Sharp Aquos Zero 2 dan Sharp Aquos R3.