WiFi gratisan emang asyik, tapi itu bisa jadi kemungkinan bahaya buat data di handphone atau laptopmu. Tenang, ini 7 cara gampang biar kamu tetap aman saat terhubung dengan WiFi publik!
7 Cara Aman Pakai WiFi Publik, Jaga Datamu di Handphone dan Laptop

1. Cek dulu nama WiFi-nya, jangan sampai kena jebakan
Sebelum klik "sambungkan", pastikan nama WiFi-nya sudah benar. Kadang, ada peretas yang membuat WiFi jebakan dengan nama yang sengaja dibuat mirip. Misalnya "KucingCafe_Free" padahal yang asli namanya "KucingCafe_Wifi".
Kalau sampai salah sambung ke WiFi palsu ini, semua yang kamu ketik dan buka bisa mereka lihat. Biar yakin, tanya saja langsung ke pegawai di sana, "Mas/Mbak, nama WiFi yang benar yang mana, ya?"
2. Pakai VPN biar aktivitasmu jadi "gaib"
Kalau kamu sering pakai WiFi umum, coba deh unduh aplikasi VPN. Gampangnya, VPN itu seperti jubah gaib untuk koneksi internetmu. Meskipun kamu pakai jaringan yang sama dengan banyak orang, aktivitasmu jadi tersembunyi dan gak bisa diintip oleh peretas.
Jadi, saat VPN aktif, kamu bisa lebih tenang browse atau buka media sosial tanpa takut ada yang memata-matai.
3. Tunda dulu buka m-banking atau check-out belanja online
Saat tersambung ke WiFi publik, anggap saja kamu lagi ada di tempat yang super ramai. Tentu kamu gak mau kan mengeluarkan semua isi dompetmu di situ?
Sama halnya dengan data penting. Hindari membuka aplikasi m-banking, memasukkan PIN, atau belanja online pakai kartu kredit. Lebih baik sabar dulu dan lakukan semua itu nanti kalau sudah pakai paket data sendiri atau WiFi di rumah yang sudah pasti aman.
4. Matikan fitur "Berbagi File" dengan perangkat lain
Handphone atau laptop biasanya ada fitur untuk kirim-kirim file cepat ke perangkat terdekat (kayak AirDrop, Nearby Share, dan lainnya). Fitur ini memang praktis, tapi kalau aktif di jaringan publik, bisa jadi celah bagi orang iseng untuk mengirim virus atau melihat file-mu. Jadi, sebelum nyambung ke WiFi gratis, pastikan fitur berbagi ini kamu matikan dulu, ya!
5. Cuma buka situs yang punya "gembok keamanan"
Ini tips simpel tapi penting banget. Setiap kali kamu buka situs, coba deh lihat alamatnya di bagian atas browser. Pastikan ada ikon gembok kecil dan alamatnya diawali 'https'.
Gembok itu tandanya koneksimu ke situs tersebut aman dan terlindungi. Kalau ngak ada gemboknya, jangan pernah memasukkan username, password, atau data pribadi apa pun di situs itu.
6. Biarkan "satpam digital" di perangkatmu bekerja
Setiap laptop (Windows/Mac) sudah punya "satpam digital" bawaan yang namanya Firewall. Tugasnya adalah menjaga perangkatmu dari serangan aneh-aneh di internet. Pastikan satpam ini selalu aktif.
Begitu juga di handphone, selalu perbarui sistem operasimu ke versi terbaru. Marena setiap pembaruan biasanya membawa perbaikan keamanan biar handphone-mu makin kuat dari serangan virus atau peretas.
7. Kalau sudah selesai, jangan lupa "putusin" jaringannya
Setelah selesai pakai WiFi dan mau pergi, jangan langsung masukkan handphone ke kantong. Luangkan waktu 10 detik untuk masuk ke pengaturan WiFi, cari nama jaringan yang tadi dipakai, lalu klik "Lupakan Jaringan" atau "Forget this Network".
Tujuannya? Biar besok-besok kalau kamu ke tempat itu lagi, handphone-mu gak otomatis nyambung ke jaringan tersebut tanpa kamu sadari. Simpel, kan?
Intinya, waspada itu kunci utamanya!
Tujuh langkah di atas bukanlah aturan yang rumit, melainkan kebiasaan kecil untuk membangun 'benteng pertahanan' bagi data pribadimu. Lain kali saat melihat logo WiFi gratis, jangan langsung tergiur.
Ingatlah untuk selalu cek dan ricek demi keamanan dirimu sendiri di dunia digital. Tetap cerdas dan aman saat berselancar di dunia digital, ya!