Masyarakat Indonesia belakangan ini sedang menikmati fitur baru bawaan Instagram. Namanya Reels. Padahal fitur yang digadang-gadang akan menyaingi TikTok tersebut sudah rilis pada tahun 2019 lalu. Fitur ini membuat pemakainya dapat merekam, editing, dan membagikan videonya dengan durasi 30 detik.
Emang perlu kreatif sih untuk mendapatkan views dan like yang banyak. Buat kamu yang baru memulai mencobanya, berikut cara mendapatkan banyak views di Reels Instagram:
Dikutip dari Plann, cara kerja tagar nyaris sama seperti Search Engine Optimization (SEO). Algoritma Instagram akan melihat dan menganalisa tagar yang kamu gunakan. Setelah itu video Reels kamu akan dibagikan ke audiens yang relevan dan memiliki minat yang sama. Contohnya:
Kamu menambahkan tagar #catoftheday, #funnycat, #catsofinstagram, dan lainnya ketika membagikan video Reels. Instagram nantinya akan membagikan ke audiens yang menyukai kucing. Dari sanalah kamu akan mendapatkan views dan like yang banyak.
Dilansir dari Plann, algoritma Instagram mencatat pengguna yang berinteraksi dengan musik tertentu. Semakin banyak pengguna yang menggunakan musik tertentu, maka Instagram akan menambahkan video tersebut ke feed yang menggunakan musik serupa. Dari sinilah peluang kamu untuk meningkatkan views dan mendatangkan pengikut baru.
Reels memiliki fitur mengedit, menambahkan teks, musik, dan efek visual. Jadi sebaiknya kamu memanfaatkan fitur bawaan tersebut daripada memakai aplikasi lain. Apa alasannya? Menurut Social Media Examiner, Instagram akan meningkatkan eksposur (Jangkauan audiens) kamu jika sering memakai fitur bawaannya.
Perhatikan potret di atas. Kamu kalau pengguna aktif Instagram pasti pernah melihat konten di atas, kan? Ya, itu adalah konten life hack seekor kucing yang memotong buah stroberi. Sang creator menggunakannya sebagai intro di awal. Hasilnya, Reels ini mendapatkan 1,2 juta views, 106 ribu likes, dan 710 komentar.
Dari sini bisa disimpulkan, bahwa kamu harus membuat video Reels yang menarik di detik pertama. Tujuannya tentu untuk menarik perhatian audiens supaya mau menonton videomu sampai habis.
Penonton umumnya bosan melihat video yang durasinya panjang dan angle-nya tetap sama dari detik awal sampai akhir. Dikutip dari Social Media Examiner, sang creator disarankan memotong video setiap beberapa detik sekali dengan mengubah angle kamera, dan menambahkan transisi yang sederhana.
Kalau butuh referensi, kamu bisa mencontoh content creator Reels yang transisinya kreatif. Yaitu Olivier Wong dengan nama Instagram @wonguy974.
Selamat mencoba ya! Kalau berhasil, kamu bisa membagikan pengalamannya di kolom komentar.