3 Penerjemah sebelum Kemunculan Google Translate

Di era saat ini, kita mengenal Google Translate sebagai layanan online yang dapat digunakan untuk mencari definisi dari sebuah kata maupun kalimat asing. Tidak hanya mampu menerjemahkan teks yang kita ketik, Google Translate juga memiliki kemampuan canggih berupa fitur penerjemah lewat suara serta kamera.
Tapi, kamu tahu tidak? Sebelum kemunculan Google Translate, sebenarnya ada beberapa alat yang biasa orang-orang pakai untuk menerjemahkan suatu kata dari satu bahasa ke bahasa lainnya. Untuk pembaca generasi baru maupun lama, mari sama-sama belajar dan bernostalgia tentang daftar penerjemah yang dulu orang gunakan sebelum Google Translate muncul!
1. Buku kamus
Sebelum teknologi praktis nan cepat macam Google Translate muncul, dahulu untuk memahami definisi dari kata asing, orang-orang perlu membuka buku kamus. Proses pencariannya pun mesti dilakukan secara teliti.
Kalau mencari arti dari satu kata seperti bored, wisdom, dan talent, mungkin tidak terlalu sulit. Tingkat kerumitannya justru akan semakin bertambah apabila ada kalimat panjang yang tidak kita mengerti.
Tapi meskipun buku kamus hadir jauh sebelum teknologi Google Translate muncul, keberadaannya masih tetap eksis digunakan hingga sekarang, terkhusus dalam dunia akademik. Hanya di lingkup masyarakat umum saja, metode menerjemahkan secara manual ini sudah mulai ditinggalkan.