Dalam kehidupan sehari-hari kita sangat perlu memiliki seseorang yang bisa dijadikan sebagai figur atau contoh sebagai panutan ketika melakukan sesuatu. Apalagi anak yang masih kecil dan muda, sangatlah perlu dituntun, dibimbing, dan diarahkan agar ia bisa selalu berjalan ke jalan yang benar (Dharma) sesuai dengan ajaran agama.
Bila diamati, dalam kehidupan sehari-hari anak kecil pasti senang sekali meniru perilaku dan kegiatan yang dilakukan oleh orang dewasa. Tidak salah bila para ilmuan mengatakan anak kecil itu bagaikan kertas putih bersih yang belum berisi coretan atau tulisan. Anak kecil dan anak muda sangatlah mudah dipengaruhi oleh lingkungan dan orang-orang sekitarnya.
Terlebih anak-anak yang baru beranjak dewasa, dalam masa peralihan atau pencarian jati dirinya, perlu pengawasan ekstra agar tidak terjerumus ke hal-hal negatif. Orangtua, para sesepuh atau orang suci, dan orang yang lebih dewasa harus bisa memberikan contoh perilaku dan sikap yang lebih baik agar dapat dijadikan sebagai figur atau panutan.
Begitu pula bila ada anak muda yang mau berkreasi atau belajar hal yang baik, seyogyanya didukung dan diberikan dorongan serta apresiasi agar bisa lebih semangat dalam berkarya. Anak muda pada dasarnya sangat senang bila diperhatikan dan dihargai oleh orang yang lebih dewasa. Sebagaimana sifat dasar manusia, semua orang pasti suka diberikan perhatian. Hal ini bisa terlihat ketika seseorang mengerjakan sesuatu ada yang memberikan perhatian, pasti akan lebih semangat bekerja.
