Homesick, kata yang sering diucapkan anak rantau kala merindukan kampung halamannya. Dari cerita seorang teman yang pernah mengalami homesick, sebagian besar merindukan keluarga di kampung halaman. Saking rindunya, terkadang beberapa dari mereka bahkan sampai menangis seharian.
Selama empat tahun aku merantau di Pulau Bali, belum pernah merasa homesick. Walaupun terkadang aku juga rindu diantar jemput ketika bepergian atau sekadar dibawakan makanan ke kamar. Tapi jika diberi pilihan, tinggal di tempat rantau atau di rumah, bisa dikatakan aku lebih senang di tempat rantau. Mengapa?