Geger Jalan Raya di Surabaya Amblas & Berlubang, Fenomena Sinkhole?
IDN Times/Edwin Fajerial
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Kota Surabaya mendadak geger. Sebab jalan raya di wilayah Gubeng, tepatnya di sebelah RS Siloam Surabaya mendadak amblas hingga kedalaman diperkirakan 8 meter, pukul 21.30 Wita, Selasa (18/12). Namun kedalaman ini masih belum ada konfirmasi dari pihak terkait.
Dari pantauan IDN Times, warga langsung mengerumuni sekitar lokasi amblasnya jalan raya tersebut. Belum diketahui apakah ada korban jiwa dalam insiden itu.
Namun kejadian ini bukan yang pertama. Dari catatan yang pernah ditulis IDN Times, dalam setahun terakhir ini, muncul fenomena serupa di tiga wilayah Indonesia. Pertama Jumat (9/2) lalu di Gunungkidul, Yogyakarta. Kedua pada Kamis (2/8) di Tuban, Jawa Timur. Ketiga di Sukabumi, tepatnya di lahan persawahan Kampung Legoknyenang, Desa Sukamaju, Jawa Barat, Jumat (7/9) lalu.
Amblasnya tanah berbentuk lubang itu lebih sering dikenal dengan istilah sinkhole. Apakah jalan raya yang amblas di Surabaya itu sama seperti di Sukabumi? Hingga berita ini diturunkan, masih belum diketahui penyebabnya.
Meski begitu, kita perlu tahu apa sih penyebab tanah bisa amblas dan meninggalkan lubang yang dalam?
Berikut ini penjelasan ilmiah dari Kepala Tim Peninjauan Badan Geologi, Rustam, dikutip dari kantor berita Antara, Senin (10/9) lalu.
1. Lubang disebabkan oleh terowongan tanah yang tergerus air
Tanah amblas di lahan persawahan Kampung Legoknyenang, Desa Sukamaju, Kecamatan Kadudampit, Sukabumi, Jawa Barat. (ANTARA FOTO/Budiyanto)Rustam menjelaskan, tanah tersebut bisa amblas karena letaknya berada di atas sebuah terowongan tanah yang dialiri air. Karena adanya saluran (Terowongan) air di bawah tanah itu, maka bisa memicu erosi dan menyebabkan tanahnya amblas.
2. Lubang tersebut bisa terbentuk secara alami maupun buatan manusia
IDN Times/Edwin FajerialLubang tersebut bisa terbentuk secara alami maupun buatan manusia. Karena derasnya air yang mengisi dan menumpuk di terowongan itulah yang membuat tanah di atasnya menjadi amblas.
3. Terowongan tanah perlu konstruksi penguat
antaranews.comKarena dindingnya terus-terusan digerus oleh aliran air, maka rongga bawah tanah semakin besar dan tidak kuat menahan beban tanah di atasnya.
Kalau melihat kasus yang terjadi di Sukabumi, terowongan (Sinkhole) itu sengaja dibuat untuk mengalirkan air dari Sungai Cigalunggung.
Jadi, apabila sinkhole ini memang sengaja dibuat oleh manusia, Rustam menyarankan supaya masyarakat agar memperkuat dinding dan atap sepanjang terowongan agar tanah di atasnya tetap stabil.
"Langkah awalnya perlu dilakukan pembersihan sumbatan tanah amblasan pada terowongan, agar aliran air tetap terjaga dan tidak terjadi akumulasi dan luapan air," kata Rustam.
Lalu bagaimana dengan di Surabaya? Apakah fenomenanya sama seperti di Sukabumi? Kita lihat saja kabar selanjutnya di IDN Times ya.
Baca Juga: Fokus Perhatikan Google Maps, Ponsel Bule di Kuta Dijambret Maling