Jokowi Kunjungi Desa Miskin di Bali yang Kini Kembangkan Sport Tourism

Kalau berlibur ke Bali, pasti kamu pernah mampir di sini

Badung, IDN Times - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, menyambangi proyek pembangunan pengembangan sport tourism Krida Mandala I Ketut Lotri di Desa Kutuh, Kuta Selatan, Badung, Jumat (17/5) sore. Proyek pengembangan itu menggunakan dana desa. Untuk itu, kunjungan Jokowi ke sana untuk mengapresiasi penggunaan dana desa yang dinilainya berhasil.

1. Desa Kutuh termasuk yang berhasil memanfaatkan dana desa

Jokowi Kunjungi Desa Miskin di Bali yang Kini Kembangkan Sport TourismIDN Times/Imam Rosidin

Menurut Jokowi, Desa Kutuh masuk dalam daftar desa yang mampu mengembangkan perekonomian karena memanfaatkan dana desa. Pengembangan tersebut dianggap mampu menunjang kesejahteraan masyarakat.

"Ini yang merupakan salah satu bisa berhasil betul memanfaatkan dana desa itu untuk kesejahteraan masyarakat," kata dia, Jumat (17/5) sore.

2. Seharusnya desa lain di Indonesia yang memiliki kemiripan seperti di Bali, bisa mencontoh Desa Kutuh dalam manajemen dan pengembangan desanya

Jokowi Kunjungi Desa Miskin di Bali yang Kini Kembangkan Sport TourismFooto hanya ilustrasi. (sportanews.com)

Desa Kutuh saat ini memang fokus pada pengembangan sport tourism. Sepeti menyewakan lapangan sepak bola untuk latihan maupun kompetisi internasional, untuk paralayang yang dalam setahun terakhir bisa menghasilkan pendapatan Rp800 juta.

"Ini yang bagaimana dana desa itu bisa men-trigger ekonomi di sana sehingga masyarakat bisa benar-benar merasakan manfaatnya, dan ini sebetulnya bisa di-copy di tempat-tempat lain seperti Sumatera dan Jawa," ujarnya.

Menurutnya, desa-desa lain di Indonesia yang memiliki kemiripan seperti di Bali bisa mencontoh Desa Kutuh dalam manajemen dan pengembangan desanya.

3. Sekitar 10 tahun lalu, Desa Kutuh termasuk desa yang miskin. Kini, nol kemiskinan, nol pengangguran dan bisa memberikan beasiswa

Jokowi Kunjungi Desa Miskin di Bali yang Kini Kembangkan Sport TourismIDN Times/Imam Rosidin

Kepala Desa Kutuh, Wayan Purja, menjelaskan dulunya Desa Kutuh merupakan desa miskin sekitar 10 tahun yang lalu. Namun setelah dikembangkan menjadi tempat wisata, kini pendapatan desa terus naik dan warganya mendapatkan pekerjaan.

Ia mengklaim, kini di desanya tak ada kemiskinan dan pengangguran. Desa Kutuh sudah lima kali menerima dana desa yang nilainya mencapai Rp3,5 miliar. Dana tersebut digunakan untuk pengembangan kawasan sport tourism Krida Mandala I Ketut Lotri.

"Kami gunakan sesuai alur yang sebetulnya. Salah satunya untuk kawasan olahraga. Terbukti Desa Kutuh, mulai membangun dari nol. Kemarin sekitar 10 tahun lalu kami di bawah garis kemiskinan. Kini kami nol kemiskinan dan nol pengangguran. Bahkan kami bisa berikan beasiswa pada masyarakat dengan usaha-usaha desa kami," ungkapnya.

4. Jika pernah liburan di Bali, kemungkinan besar kamu pernah ke Desa Kutuh. Ya, inilah desa yang memiliki Pantai Pandawa

Jokowi Kunjungi Desa Miskin di Bali yang Kini Kembangkan Sport Tourismbaliholidaystours.com

Bendesa Adat Kutuh, Made Wena, mengatakan desanya juga memiliki Pantai Pandawa yang selalu ramai dikunjungi. Tiga tahun yang lalu, kawasan pariwisata Pantai Pandawa menjadi destinasi dengan kunjungan terbanyak di tingkat domestik. Tahun 2018 juga mendapatkan juara Indonesia Sustainable Ecosystem Award dari Kementerian Pariwisata, dan desa dengan kunjungan wisatawan domestik paling banyak ke-8 pada tahun tersebut.

"Di samping itu, di Desa Kutuh pada 2018 tidak kurang ada 6000 perangkat desa di seluruh Indonesia berkunjung. Kami berbagi bagaimana membangun Indonesia dari desa," ujarnya.

Baca Juga: [UPDATE] 4 Petugas KPPS di Bali Meninggal, KPU Diminta Resume Medis

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya