3 Fakta Unik Perairan Indonesia, Banyak Gunung Bawah Laut

Mimin mah bangga!

Badung, IDN Times – Pusat Hidro-Oseanografi Angkatan Laut atau Pushidrosal berencana melakukan ekspedisi tahunan di Laut Banda, Maluku Selatan, pada 16 Juni 2022 mendatang. Kondisi lautnya dinilai memiliki kedalaman yang cukup tinggi sampai 5.000 meter.

Indonesia sendiri total memiliki luas laut sebesar 6.400.000 kilometer persegi berdasarkan Rujukan Nasional Data Kewilayahan Republik Indonesia tahun 2020. Maka tak heran Indonesia punya banyak keunikan dengan segala potensi yang dimilikinya. 

Keunikan itu diungkapkan oleh Komandan Pushidrosal, Laksdya TNI Nurhidayat, setelah memberikan sambutan dalam pertemuan ke-14 Hydrographic Services and Standards Committee (HSSC) International Hydrographic Organisation di Anvaya Beach Resort, Kabupaten Badung, Selasa (17/5/2022) lalu.

Berikut ini fakta unik laut Indonesia yang seharusnya bikin kamu sebagai anak bangsa.

Baca Juga: Indonesia Bakal Punya Peta Canggih Untuk Melihat Laut

1. Kedalaman laut di Indonesia Timur mencapai 8.000 meter

3 Fakta Unik Perairan Indonesia, Banyak Gunung Bawah Lautilustrasi air laut (pixabay.com/Pexels)

Laksdya TNI Nurhidayat mengatakan, kondisi laut di Indonesia Bagian Barat hampir 90 persennya memiliki kedalaman antara 30 sampai 100 meter. Sehingga seandainya ada ombak besar, dipastikan tidak sebesar ombak di Indonesia Bagian Timur terutama di sekitar Laut Ambon yang mencapai 3.000 sampai 8.000 meter.

Rencana ekspedisi tahunan pada 16 Juni 2022 mendatang ada kaitannya dengan temuan masa air purba di Laut Banda, pada Ekspedisi Snellius sekitar tahun 1929 sampai 1930. Temuan ini akan ditindaklanjuti pada eskpedisi tahunan Juni mendatang, dengan melibatkan 88 peneliti profesor maupun doktor dari seluruh universitas.

“Karena kami menemukan ada masa air purba. Masa air purba itu gunung di dalam laut yang mengeluarkan lava, mengeluarkan material-material panas. Tapi tidak bisa keluar. Jadi kayak lubang besar di dalam yang karena panasnya tidak bisa keluar. Artinya apa, panas itu segera dingin sehingga terjadilah kayak lubang besar di dalam. Ini kami akan ambil lagi supaya lebih rigid,” terangnya.

Baca Juga: Sejarah Gunung Batur, Letusan Besar Pertama Terjadi 29.300 Tahun Lalu

2. Banyak gunung bawah laut di wilayah Halmahera

3 Fakta Unik Perairan Indonesia, Banyak Gunung Bawah LautKapal milik TNI Angkatan Laut dan militer Amerika Serikat tengah melakukan latihan bersama CARAT 2021 di Laut Jawa pada 9 November 2021 (ANTARA FOTO/Prasetiani Fauzani)

Pihak Pushidrosal menemukan banyak gunung di bawah laut sekitar wilayah Halmahera, Maluku Utara. Gunung-gunung tersebut diberi nama Aurora, Yudo, Morogada, Gapura Sagoro, dan lainnya. Nama-nama tersebut telah diusulkan ke United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), dan diterima sebagai pembelajaran.

“Ada 10 (gunung di bawah laut), tapi yang baru diterima 8 (nama gunung). Karena yang dua ini masih belum lengkap. Jadi lerengnya itu belum kelihatan. Ini akan diambil lagi,” jelasnya.

Pushidrosal juga telah menghitung potensi tsunami apabila sewaktu-waktu gunung tersebut meletus.

“Kenapa kami Pushidrosal TNI AL konsen ke wilayah timur, karena banyak gunung bawah laut yang belum kita dapatkan. Beberapa ahli menyampaikan ada getaran misterius yang sering gempa. Gempanya ini vulkanik tapi kok bisa tidak ketemu darimana. Itu kan karena kedalamannya lebih dari 5000 meter,” kata Laksdya TNI Nurhidayat.

3. Indonesia memiliki Arlindo dan bermuara di Perairan Indonesia timur

3 Fakta Unik Perairan Indonesia, Banyak Gunung Bawah LautIlustrasi Peta Indonesia (IDN Times/Arief Rahmat)

Laksdya TNI Nurhidayat mengungkapkan, 70 persen dari luas Indonesia berupa lautan. Laut di Indonesia memiliki kedalaman yang dangkal hingga paling dalam dengan Sumber Daya Alam (SDA) yang sangat banyak, cukup luas dan antar pulau berjauhan.

“Bahwa laut kita itu beda dengan negara lain,” jelasnya.

Selain itu, ada juga Arlindo atau Arus Lintas Indonesia, yaitu arus yang berputar dari Samudra Pasifik dan bermuara di Perairan Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, ada pula yang bermuara di Laut Banda, Kepulauan Maluku.

“Makanya ada migrasi penyu, migrasi paus, hiu. Itu di tempat kita.”

Sekadar diketahui, berdasarkan Rujukan Nasional Data Kewilayahan Republik Indonesia tahun 2020, luas perairan pedalaman dan perairan kepulauan Indonesia seluas 3.110.000.000 kilometer persegi. Sedangkan luas Negara Indonesia baik darat maupun perairan seluas 8.300.000 kilometer persegi. Benar–benar bangsa besar ya Negara Indonesia!

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya