TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Warga Tabanan Cium Bau Busuk 2 Minggu Sebelum Mayat Kardus Ditemukan

Mayat ini ditemukan kondisi mengering

IDN Times/I Made Argawa

Tabanan, IDN Times – Kasus penemuan mayat misterius dalam kardus di Desa Megati, Kecamatan Selemadeg Timur, Minggu (30/6) lalu, hingga kini masih belum menemukan titik terang. Sebelum kasus ini terungkap, warga yang melintas di jalur Megati-Serampingan, Desa Megati kerap mencium bau menyengat di dekat lokasi penemuan mayat.

1. Mengira bau yang menyengat itu bangkai anjing atau kucing

doggoneproblems.com

Menurut penuturan warga setempat, Made Mastra (54), mengatakan dirinya dua minggu terakhir sering mencium bau menyengat setiap kali melewati lokasi tersebut. Hanya saja bau itu kadang hilang dibawa oleh angin.

“Saya kira itu bangkai anjing atau kucing, tidak menyangka mayat manusia,” kata pria yang kesehariannya sebagai petani ini.

Mastra yang tinggal di wilayah Banjar Serampingan Kaja, Desa Megati, hampir setiap pagi mulai pukul 06.00 Wita selalu menyempatkan diri jalan pagi di jalan Megati-Serampingan.

“Seingat saya dua minggu terakhir ini tercium bau menyengat,” ujarnya.

2. Tempat ini akan diadakan pecaruan

Bendesa Adat Desa Megati Kelod I Gusti Putu Ngurah Aryawan. (IDN Times/I Made Argawa)

Bendesa Adat Desa Megati Kelod, I Gusti Putu Ngurah Aryawan, mengatakan pihaknya akan melakukan pecaruan (Sembahyang untuk menetralisir aura negatif). Ia akan berkoordinasi dengan pemilik lahan yang merupakan warga asal Denpasar.

“Apalagi pada Purnama tanggal 16 Juli akan ada piodalan di Pura Khayangan Taman,” ujarnya.

Dengan kejadian penemuan mayat di kawasan Desa Adat Megati Kelod, Ngurah Aryawan mengajak masyarakat lebih waspada lagi terhadap pihak yang dianggap mencurigakan.

“Apalagi jalur ini termasuk ramai,” jelasnya.

Baca Juga: Warga Tabanan Dihebohkan Penemuan Mayat Dalam Kardus Tanpa Identitas

Berita Terkini Lainnya