TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kebakaran TPA Suwung Tidak Berdampak pada Operasional Penerbangan

Belum terpantau warga yang diungsikan

Kebakaran TPA Suwung di Denpasar Selatan berlanjut (Dok.IDN Times/Basarnas Bali)

Denpasar, IDN Times – Asap kebakaran sampah di TPA Suwung Kangin, Kelurahan Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan semakin membumbung tinggi. Namun kondisi ini dinilai, belum menganggu aktivitas penerbangan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Lokasi kebakaran TPA Suwung dan bandara berjarak sekitar 10,5 kilometer. Selain itu kebakaran yang semakin meluas di hari kedua, Jumat (13/10/2023). Meski demikian, belum ada warga yang diungsikan.

Baca Juga: Kebakaran TPA Suwung Berlanjut, Petugas Sulit Mencapai Titik Api

1. Kebakaran di TPA Suwung tidak menganggu penerbangan

ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan mengatakan bahwa kebakaran TPA Suwung tidak berdampak pada operasional penerbangan. Kesimpulan itu berdasarkan hasil koordinasi dengan Air Navigation (Airnav).

Meski demikian, pihaknya tetap berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memonitor perkembangan kebakaran TPA tersebut.

“Menanggapi peristiwa terbakarnya TPA Suwung dapat kami sampaikan bahwa sesuai koordinasi dengan rekan-rekan Air Navigation (Airnav), pengamatan secara visual tidak terkendala atau clear. Hingga saat ini, operasional penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai berjalan normal,” ungkapnya pada Jumat (13/10/2023).

Ia juga berharap agar kebakaran ini secepatnya dapat tertangani, sehingga tidak menimbulkan dampak pada operasional penerbangan.

2. Petugas pemadam kebakaran tengah berupaya memadamkan api

Kebakaran TPA Suwung di Denpasar Selatan berlanjut (Dok.IDN Times/Basarnas Bali)

Sementara itu Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali, I Made Rentin mengungkapkan sejumlah upaya yang dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran diantaranya dengan memotong jalur api dengan cara menggali, dan membuat ruang pemisah. Kondisi di hari kedua kebakaran ini diungkap semakin meluas, dan petugas mengalami kendala mencapai titik api.

"Saat ini petugas juga selain melakukan upaya pemadaman, juga memotong jalur api dengan cara menggali, membuat ruang pemisah. Ini dilakukan untuk menghindari api ke arah pemukiman terdekat," ujarnya.

Terpantau sebanyak 3 alat berat sedang bertugas khusus untuk membuka jalur menuju titik api agar nantinya jalur ini bisa dijangkau mobil Damkar. Selain itu, jalur itu juga dimanfaatkan untuk pemisah areal TPA dengan arah ke pemukiman warga.

“Ada lagi tiga alat berat yang digunakan untuk mengeruk air berlumpur campur tanah berlumpur lalu ditumpuk pasir dari atasnya untuk mengubur atau menimbun sampah yang berpotensi akan dijalari api di bagian bawahnya,” ungkapnya.

Rentin mengatakan bahwa hal ini terpaksa harus dilakukan karena diduga kuat api sudah menjalar di bagian paling bawah karena gundukan sampah yang sangat tinggi.

Baca Juga: Kebakaran TPA Suwung Diklaim Tidak Mengganggu Aktivitas Publik

Berita Terkini Lainnya